In-depth

Mengingat Kejayaan Juventus di Laga Resmi Perdananya di Stadion Baru

Minggu, 12 September 2021 15:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Stefano Guidi/Getty Images
Markas Juventus yang dikenal juga dengan nama Allianz Stadium. Copyright: © Stefano Guidi/Getty Images
Markas Juventus yang dikenal juga dengan nama Allianz Stadium.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali kemenangan Juventus di laga resmi perdana yang digelar di stadion baru mereka, yakni melawan Parma pada 11 September 2011.

Terjadi 10 tahun lalu, laga ini sepertinya jadi salah satu duel yang bakal selalu terkenang di benak suporter Bianconeri sepanjang masa. Sang tuan rumah tampil sebagai pemenang setelah melalui drama lima gol di Juventus Stadium.

Pertemuan Juventus vs Parma kala itu merupakan agenda kandang perdana Juventus di Serie A Liga Italia musim 2011-2012.

Skuat asuhan Antonio Conte pun berisikan sejumlah pemain hebat seperti Alessandro Del Piero, Alessandro Matri, dan rekurtan anyar yang dipasang sebagai starter yakni Andrea Pirlo serta Stephan Lichtsteiner.

Juventus berhasil memimpin terlebih dulu saat babak pertama lewat gol Lichtsteiner. Berawal dari umpan Pirlo, bola diterima oleh Lichtsteiner yang kemudian berhasil mengelabui kiper Parma, Antonio Mirante.

Unggul satu angka membuat Juventus bernapas lega, namun mereka masih harus mengamankan kedudukan dengan mencetak gol tambahan.

Benar saja, mereka lalu membombardir gawang Parma sebanyak tiga kali lagi. Adalah Simone Pepe, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio yang membuat lawan tidak berdaya, hingga memuat Juventus unggul empat gol tanpa balas.

Akan tetapi, jelang berakhirnya laga, Parma mendapat satu gol hiburan melalui titik putih. Paolo De Ceglie diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.

Sebastian Giovinco yang ditunjuk sebagai algojo penalti pun berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Skor akhir pertandingan Juventus vs Parma pada waktu itu akhirnya selesai dengan skor 4-1 dan drama lima gol.

Hasil ini pun mengantarkan Juventus ke puncak klasemen sementara dengan tiga poin, sedangkan Parma terjerembab ke peringkat 19.