INDOSPORT.COM - Tak ada Davide Calabria, Pierre Kalulu pun jadi. Ungkapan tersebut rasanya cocok untuk menggambarkan kondisi pos bek kanan raksasa Liga Italia, AC Milan.
Bagaimana tidak, meski ditinggal Calabria yang absen akibat cedera nyatanya pengganti pemain masa depan Gli Azzuri itu ternyata punya kualitas yang serupa.
Sempat diragukan untuk jadi sosok penambal Calabria, namun Kalulu berhasil membalikkan persepsi publik. Pemain 21 tahun itu tampil cemerlang di dua pertandingannya musim ini di kompetisi Seria Liga Italia yaitu saat menjamu Juventus dan Venezia.
Di laga kontra I Bianconeri, sejatinya Pierre Kalulu tak turun sejak menit awal. Ia baru masuk menggantikan Simon Kjaer yang cedera pada menit ke-35. Kalulu diplot untuk mengisi pos bek kanan dan bertukar posisi dengan Fikayo Tomori
Meski turun sebagai pemain pengganti, nyatanya Kalulu tampil impresif dengan melepas enam tekel, dan mencatat akurasi umpan hingga 89 persen.
Salah satu momen terbaiknya yakni saat melakukan overlap ke muka gawang Juventus jelang laga bubaran. Jika tendangan Kalulu tak mampu ditepis kiper mungkin laga bertajuk Derby d'Italia itu akan berakhir untuk kemenangan kubu I Rossoneri.
Ketagihan dengan performa ciamik Kalulu, Pioli kemudian menempatkannya untuk jadi starter di laga berikutnya yakni saat AC Milan menjamu Venezia pada Kamis (23/09/21).
Kepercayaan Pioli lagi-lagi tak disia-siakan Kalulu. Kelebihannya dalam urusan membantu penyerangan turut andil dalam kemenangan dua gol tanpa balas I Rossoneri itu. Tak heran jika Kalulu langsung digajar pujian dari Pioli.
"Dia sudah melakukannya dengan sangat baik. Dia telah berkembang pesat," jelas Pioli melansir dari Milannews.
Sekelumit pertanyaan timbul dari aksi impresif Kalulu. Benarkan ia center back yang 'murtad' menjadi bek kanan? Mengingat sejak diboyong AC Milan pada musim panas 2020 lalu, Kalulu diproyeksikan untuk jadi bek tengah dan bersaing dengan wonderkid AC Milan, Matteo Gabbia.