Liga Spanyol

Demi Bisa Main, Playmaker Real Madrid Tutupi Cedera Berbulan-bulan

Senin, 27 September 2021 08:10 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter.com/@realmadrid
Walaupun baru absen selama kurang lebih tiga bulan akibat cedera otot kunci paha rupanya gelandang Real Madrid, Toni Kroos, sudah tidak dalam kondisi prima sejak Maret 2021 Copyright: © Twitter.com/@realmadrid
Walaupun baru absen selama kurang lebih tiga bulan akibat cedera otot kunci paha rupanya gelandang Real Madrid, Toni Kroos, sudah tidak dalam kondisi prima sejak Maret 2021

INDOSPORT.COM - Walaupun baru absen selama kurang lebih tiga bulan akibat cedera otot kunci paha rupanya Toni Kroos sudah tidak dalam kondisi prima sejak Maret 2021. Ia terpaksa bermain dengan menahan rasa sakit untuk bisa terus membela Real Madrid dan tim nasional Jerman.

Akan tetapi, pengorbanannya bisa dibilang cukup sia-sia. Madrid gagal memenangkan Liga Spanyol dan juga Liga Champions usai kalah bersaing dengan Atletico Madrid dan Chelsea.

Jerman juga tidak punya kampanye yang apik di gelaran Eeuro 2020. Der Panzer hanya mampu menginjakkan kaki hingga babak 16 besar karena disingkirkan Inggris. Kroos bahkan jadi kambing hitam kegagalan negaranya akibat tampil kurang maksimal.

Beruntung kini Kroos sudah mulai membaik dan bahkan sudah mulai rutin berlatih bersama rekan-rekannya di Madrid. Setelah fit, gelandang 31 tahun itu akan segera kembali mengisi Starting XI Los Galacticos.

"Setelah menderita selama enam atau tujuh bulan terakhir akhirnya aku bisa melakukan sesi latihan normal. Rasanya luar biasa. Aku belum bermain lagi sejak Euro jadi mungkin harus banyak menyesuaikan diri lagi," beber Kroos pada Goal.

"Cederaku sedang datang sejak Maret dan aku tahu suatu saat aku tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi. Aku ingin istirahat namun tidak bisa karena masih ada Liga Champions dan Euro saat itu,"

"Aku bermain dengan bantuan obat (penahan nyeri). Tidak ada intensi untuk melakukan operasi karena aku selalu percaya pada metode ortodoks. Hasilnya selalu positif untukku," tambah eks Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen tersebut.