Liga Indonesia

2 Mantan Juara Bersaing Ketat di Atas, Teco Bicara Peta Kekuatan Liga 1

Jumat, 1 Oktober 2021 01:25 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Copyright: © Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menilai hasil dari lima partai awal belum memberi gambaran tentang kekuatan tim di Liga 1 2021-2022. Peta persaingan papan atas masih berpotensi berubah.

Bhayangkara FC bersaing ketat dengan Bali United. Kemenangan atas Persik Kediri 2-0, Rabu (29/9/21), membuat kubu rival menggeser Serdadu Tridatu dari posisi puncak klasemen.

Bhayangkara FC kini mengoleksi 13 poin, hasil empat kali menang dan sekali seri. Sementara Bali United mengoleksi 11 poin, hasil tiga kali menang dan dua kali seri.

Persaingan kedua tim juga terjadi dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022. Bomber Bali United, Ilija Spasojevic, memimpin di daftar teratas dengan lima gol. Sementera penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouasel, berada tepat di bawahnya (4 gol).

Kebetulan, baik Bali United maupun Bhayangkara FC sama-sama berstatus mantan juara Liga 1 mengingat keduanya pernah naik podium pada edisi 2019 dan 2017. 

Baru dua tim ini yang memiliki dua digit poin. Sementara PSIS Semarang dan Persib Bandung menguntit dengan perolehan sembilan poin. Kemudian disusul PSM Makassar (8 poin).

Stefano Cugurra mengatakan, terlalu awal untuk membahas peta kekuatan Liga 1, bila berdasar lima partai awal. Semua tim masih berpotensi sama untuk bersaing dengan Bali United menjadi juara.

"Belum bisa dilihat, masih terlalu awal karena baru lima pertandingan. Masih ada banyak pertandingan lagi musim ini," ucap Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra.