Bola Internasional

4 Kegagalan Transfer yang Berakhir Harapan Palsu, Termasuk Nabil Fekir

Sabtu, 16 Oktober 2021 21:10 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fran Santiago/Getty Images
Nabil Fekir dan klub Liga Inggris, Liverpool, pernah punya cerita yang tidak sampai ke akhir yang bahagia. Copyright: © Fran Santiago/Getty Images
Nabil Fekir dan klub Liga Inggris, Liverpool, pernah punya cerita yang tidak sampai ke akhir yang bahagia.

INDOSPORT.COM - Nabil Fekir dan klub Liga Inggris, Liverpool, pernah punya cerita yang tidak sampai ke akhir yang bahagia.

Seperti diketahui, mereka sempat berurusan di bursa transfer untuk mendatangkan Fekir ke Anfield. Bukan hanya itu, kabar tentang perekrutan sang pemain pun juga menghiasi banyak pemberitaan media.

Euforia para suporter dan publik pun menambah meriah proses transfer Fekir yang saat itu sudah tinggal selangkah lagi. Akan tetapi, apa mau dikata, ia pada akhirnya tidak pernah melangkahkan kaki di Anfield dan mematahkan banyak hati yang sudah berharap.

Kabarnya, Liverpool selaku pihak peminat keberatan dengan kondisi calon rekrutannya tersebut yang tidak fit. Namun Fekir sendiri sudah beberapa kali mengungkapkan bahwa masalah utama yang mereka hadapi bukan soal cederanya.

Seperti diwartakan Liverpool Echo, sang agenlah yang membuat negosiasi antara Liverpool dan Olympique Lyon pada musim panas 2018 tersebut gagal total.

Setelah batal merapat ke Liverpool, Fekir hengkang ke Real Betis satu tahun kemudian. Kini, pemain yang pernah menyabet gelar Ligue 1 Young Player of the Year tersebut kembali buka suara soal transfer ‘PHP’ tersebut.

Ia juga membuka apa-apa saja yang pernah diucapkan Jurgen Klopp kepadanya. Fekir blak-blakan mengatakan bahwa ‘biang kerok’ ada pada perwakilan dari pihaknya, bukan pada lututnya yang dikabarkan bermasalah.

“Saya melewati sesi wawancara, bicara kepada Jurgen Klopp dan ia mengatakan ia menyukai saya. Namun ketika kami akan tanda tangan, ada masalah dengan perwakilan saya dan segalanya berantakan,

“Mereka bilang masalahnya ada pada lutut saya, namun kebenaran pada akhirnya mulai terungkap. Lutut saya baik-baik saja,” demikian bunyi pengakuan Fekir.