In-depth

On This Day: 'Pintu Pembuka' Battle of Old Trafford yang Fenomenal

Rabu, 20 Oktober 2021 21:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter MUFC Data
Kericuhan laga Manchester United vs Arsenal dalam lanjutan Divisi I Inggris, 20 Otober 1990. Copyright: © Twitter MUFC Data
Kericuhan laga Manchester United vs Arsenal dalam lanjutan Divisi I Inggris, 20 Otober 1990.

INDOSPPORT.COM - Battle of Trafford yang dikenal sebagai duel panas antara Manchester United vs Arsenal merupakan salah satu event terpenting di kompetisi Liga Inggris.

‘Perang’ dua tim raksasa ini tidak kalah sengitnya dari derbi-derbi populer yang sudah biasa dikenal publik sepak bola.

Salah satu yang paling diingat mungkin laga pada 20 Oktober 1990 silam, yang tidak lain tidak bukan adalah 'pintu pembuka' perseteruan hebat antara Manchester United dan Arsenal di Battle of Old Trafford setelahnya.

Untuk diingat kembali, laga yang berlangsung sebagai jadwal lanjutan Divisi I Inggris ini diwarnai kericuhan besar-besaran, hingga pada akhirnya membuat kedua tim dijatuhi sanksi dan pemotongan poin.

Biang kerok utama kekacauan di laga tersebut adalah kontak fisik yang terjadi antarpemain. Emosi yang mendidih dan meluap-luap pun tidak mampu ditahan, ditambah atmosfer permainan yang juga begitu sengit.

Awalnya, laga berlangsung biasa saja, bahkan ketika Arsenal telah membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Anders Limpar tiga menit sebelum babak pertama berakhir.

Sebenaranya, sepakan gelandang asal Swedia tersebut mampu dihentikan oleh kiper Manchester United, Les Sealey, tapi bola sudah melewati garis gawang sehingga wasit mengambil keputusan gol Arsenal itu sah.

Jika babak pertama berakhir dengan aman, lain halnya dengan babak kedua. Saat inilah kericuhan terjadi dan huru-hara tidak dapat dihindari.

Empat tokoh sentral yang jadi sorotan utama di babak kedua ini adalah Nigel Winterburn, Anders Limpar (Arsenal) dan Brian McClair, Denis Irwin (Manchester United), yang bertarung demi merebut penguasaan bola.

Kontak fisik terjadi saat Winterburn menerjang Irwin untuk berebut bola, dengan Limpar juga terlibat untuk membantu. Akan tetapi, McClair kemudian muncul dan membuat situasi makin panas.

Membantu rekan setimnya, McClair melancarkan serangan lalu menendang Winterburn yang masih terjatuh di lapangan. Aksinya ini diikuti pula oleh Irwin - mereka bergantian melakukan tendangan bertubi-tubi.

Sontak, aksi ini ternyata menyulut pertengkaran hebat yang melibatkan 21 pemain di lapangan. Satu-satunya pemain yang tidak ikut ‘ribut-ribut’ dalam insiden ini adalah kiper The Gunners, David Seaman.