INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-18 ditempa latihan keras di Turki. Pemain terkejut karena harus menjalani tiga kali dalam sehari selama pemusatan latihan (TC) di sana.
Bima Sakti selaku asisten pelatih timnas U-18 mengatakan bahwa pemain dalam kondisi baik dan program tersebut dirancang oleh Shin Tae-yong.
Pagi hari, menu latihan adalah fisik, kemudian di gym pada siang hari, dan sorenya di lapangan Salah satu fokus latihan adalah membenahi cara operan karena masih amburadul.
"Coach Shin Tae-yong memberikan saran kepada kami tim pelatih bagaimana melatih mereka. Masalah passing diulang-ulang lagi karena menjadi dasar untuk pemain-pemain timnas ke depannya. Seminggu ke depan kami banyak memang variasi-variasi masalah passing," ujar Bima Sakti.
"Mereka selalu dalam kondisi bagus, kemudian dalam segi mental juga bagus. Mudah-mudahan nanti di dua pertandingan melawan tim lokal di sini bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Kualitas lapangan latihan dan cuaca di Antalya, Turki, disebut sangat baik untuk pemain. Meski agak dingin pada pagi hari, hal itu bukanlah masalah besar.
Jajaran pelatih timnas Indonesia U-18 berharap para pemain dapat berkembang dengan program latihan dari Shin Tae-yong. Untuk menguji mental, dijadwalkan dua uji coba lawan tim lokal yang berkualitas.
"Yang pasti mereka dapet jam terbang, kemudian dapet latihan-latihan yang berkualitas dari coach Shin Tae-yong dan yang pasti mereka punya penambahan mental karena lawan nantinya adalah tim lokal berkualitas," jelas Bima Sakti.