Liga Indonesia

Makin Dekat Degradasi, PSG Pati Berjuang Habis-Habisan di Laga Terakhir Liga 2

Kamis, 25 November 2021 12:00 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© MO Persik
PSG Pati memastikan untuk berjuang habis-habisan pada laga akhir Liga 2 Grup C, pasca menelan kekalahan dengan skor 0-1 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/21). Copyright: © MO Persik
PSG Pati memastikan untuk berjuang habis-habisan pada laga akhir Liga 2 Grup C, pasca menelan kekalahan dengan skor 0-1 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/21).

INDOSPORT.COM - PSG Pati memastikan untuk berjuang habis-habisan pada laga akhir Liga 2 Grup C, pasca menelan kekalahan dengan skor 0-1 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/21).

Pada laga super penting itu, target poin yang dipatok PSG Pati meleset. Gol tunggal yang dicetak Sugeng Effendi pada menit 81, membuyarkan tiga poin yang sangat didamkan PSG.

"Semua pertandingan kami anggap final. Dua kali kami kalah di final (setelah kalah 0-1 dari Persijap)," ucap Pelatih PSG Pati, Joko Susilo dalam virtual press conferrence.

Sejatinya, peluang merebut angka sangat terbuka bagi tim Java Army. Namun di tengah perjuangan menciptakan peluang gol, PSG harus tampil dengan 10 pemain.

Zulham Zamrun, kapten sekaligus penyerang utama PSG, diusir keluar lapangan pada menit 84. Dia menerima kartu kuning kedua setelah pelanggaran keras di menit ke-79.

"Sebenarnya itu juga tidak layak kartu. Tidak ada pelanggaran, karena memang bagus triknya pemain lawan," cetus Joko Susilo.