Bola Internasional

Tampil Gemilang, 2 Calon Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan di Liga Eropa

Senin, 6 Desember 2021 15:40 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© BELGA
Sandy Walsh dan Mees Hilgers yang bakal membela Timnas Indonesia jadi pahlawan untuk KC Mechelen dan FC Twente di liga domestik Eropa. Copyright: © BELGA
Sandy Walsh dan Mees Hilgers yang bakal membela Timnas Indonesia jadi pahlawan untuk KC Mechelen dan FC Twente di liga domestik Eropa.

INDOSPORT.COM - Berita baik datang dari dua pemain sepak bola keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa yakni Sandy Walsh dan Mees Hilgers. Keduanya sama-sama punya performa yang baik dalam pertandingan terbaru bersama klub masing-masing.

Walsh yang memperkuat KV Mechelen di Liga Pro Belgia mengantongi satu assist kala timnya jumpa KRC Genk pada Senin (06/12/21) ini. Sang bek kanan juga mampu memainkan 90 menit di stadion Achter de Kazerne.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KV Mechelen (@kvmechelen)

Umpan Walsh di menit ke-50 mampu dimanfaatkan oleh Nikola Storm menjadi gol penyeimbang usai Genk unggul lebih dulu di babak pertama. Prosesnya pun terbilang apik dengan Walsh menunjukkan determinasi tinggi dalam mejaga bola dari sisi kanan sebelum melepas umpan pendek akurat untuk sang rekan.

Sayangnya di hadapan pendukungnya sendiri Mechelen gagal mendulang poin penuh karena skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Kartu merah untuk kiper Gaetan Coucke juga sempat mempersulit langkah kesebelasan berjuluk De Kakkers tersebut.

Tambahan satu angka membuat Mechelen kini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 27 poin. Satu tingkat diatas Genk dengan selisih lima poin dan kini telah masuk zona play off untuk Liga Europa musim depan. 

Sementara itu Hilgers bisa mengantarkan FC Twente menang dalam lanjutan Eredivisie Belanda 2021/2022 kala melawat ke markas Go Ahead Eagles sehari sebelumnya. Bek sentral 20 tahun itu juga menjadi starter dan tampil penuh di laga yang berkesudahan 1-2 itu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by FC Twente (@fctwente)

Data Whoscored menunjukkan Hilgers memenangkan dua duel udara, dua tekel, dan menuntaskan satu dribel. Ketangguhannya membuat pemain keturunan lain di kubu Eagles, Ragnar Oratmangoen, tidak berkutik.

Meski belum bisa menyaingi Ajax Amsterdam, Feyenoorf Rotterdam, dan PSV Eindhoven di tiga besar namun setidaknya Twente stabil di tangga keenam klasemen sementara. Hanya ada satu poin yang memisahkan mereka dengan FC Utrecht di posisi empat.