In-depth

Profil Richard Arnold, CEO Anyar Manchester United Suksesor Ed Woodward

Sabtu, 8 Januari 2022 13:19 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© manchestereveningnews
Richard Arnold, pengganti Ed Woodward di klub Liga Inggris, Manchester United. Copyright: © manchestereveningnews
Richard Arnold, pengganti Ed Woodward di klub Liga Inggris, Manchester United.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, sudah menemukan pengganti Ed Woodward dalam diri Richard Arnold.

Kabar ini pun telah diumumkan secara resmi oleh Manchester United, salah satunya melalui kanal media sosial mereka.

“Richard Arnold akan menjadi CEO baru secara efektif per tanggal 1 Februari 2022,” demikian bunyi rilis resmi dari pihak klub.

Richard Arnold akan secara resmi berada di posisi tersebut setelah Ed Woodward mengakhiri masa jabatannya pada akhir bulan Januari ini.

“Saya ingin berterima kasih pada Ed (Woodward) atas kerja kerasnya untuk Manchester United selama 16 tahun terakhir di mana sembilan tahun di antaranya ia menjabat sebagai CEO,” tutur Joel Glazer.

Joel Glazer lantas melanjutkan, bahwa ia akan sangat menantikan tangan dingin Richard Arnold untuk melakukan pembaruan di Manchester United sepeninggal Ed Woodward.

Penunjukan CEO baru ini pun diharapkan mampu membawa Manchester United kembali ke kejayaan baik di Liga Inggris maupun kompetisi interkontinenal, sekaligus melanjutkan hal-hal baik yang sudah dikontribuskan oleh Ed Woodward.

Bicara soal sosok Richard Arnold, ia sejatinya bukan orang baru di Manchester United. Sebelumnya, ia bahkan sudah mengenal Ed Woodward ketika menimba ilmu di Bristol University, demikian pernah diwartakan laman Mirror.

Richard Arnold, yang lulus dari jurusan biologi, ternyata banting setir menjadi akuntan dan pernah menjabat managing director Manchester United.

Hal ini tentu sebuah nilai plus tersendiri mengingat ia bakal lebih mudah beradaptasi dengan peran barunya yang sudah menanti di depan mata, CEO. Pria yang kini berusia 50 tahun tersebut pun punya portofolio karier yang mentereng.

Sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2007 dan jadi managing director setelah Sir Alex Ferguson mangkat, ia pernah bekerja di perusahaan berbasis teknologi.