Liga Indonesia

Liga 1: 2 Kegundahan Pelatih Madura United Usai Dibungkam PSM, Apa Saja?

Minggu, 9 Januari 2022 11:25 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© PT LIB
Skuat Madura United dalam pertandingan Liga 1 kontra Persebaya Surabaya. Copyright: © PT LIB
Skuat Madura United dalam pertandingan Liga 1 kontra Persebaya Surabaya.

INDOSPORT.COM - Madura United mengawali kiprah di putaran kedua Liga 1 2021-2022 dengan hasil negatif, pasca kalah 0-1 dari PSM Makassar, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/22).

Sejatinya, Madura United berlapang dada menyikapi kekalahan tipis itu, meski gol tunggal lawan tercipta dari titik putih. Anco Jansen menjadi penentu skor pada menit ke-42, imbas pelanggaran Jaimerson Xavier di kotak penalti.

Namun, ada dua kegundahan yang dirasakan pelatih Fabio Araujo Lefundes perihal kekalahan timnya. Yang jelas, bukan perkara hadiah penalti dari wasit Aprisman Aranda.

"Finishing kami terlalu lemah. Banyak sekali peluang yang seharusnya menjadi gol," cetus pelatih asal Brasil itu dalam konferensi pers.

Kekalahan ini membuat posisi Laskar Sape Kerrab turun satu strip ke urutan ke-12 dengan raihan 21 poin. Posisi ini jelas tak aman karena bisa digeser Tira-Persikabo dan Persik Kediri yang masing masing punya 19 dan 18 poin.

Kegundahan kedua Fabio Lefundes adalah soal pemberian injury time. Dia tampak tak habis pikir dengan pemberian masa tambahan waktu yang hanya empat menit di pengujung laga.

"Karena banyak intrik pemain lawan dengan mengulur waktu. Tetapi wasit hanya memberi tambahan empat menit saja dan kami tidak bisa mengejar ketertinggalan gol dengan maksimal," ucap Fabio Lefundes.