In-depth

Timnas Komoro: Miniatur Prancis yang Cetak Keajaiban di Piala Afrika 2021

Kamis, 13 Januari 2022 10:21 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Timnas Komoro di penampilan perdananya pada ajang Piala Afrika 2021. (Mohamed Abd El Ghany/REUTERS) Copyright: © REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Timnas Komoro di penampilan perdananya pada ajang Piala Afrika 2021. (Mohamed Abd El Ghany/REUTERS)

INDOSPORT.COM – Piala Afrika 2021 banyak menghadirkan kejutan. Salah satunya adalah kehadiran Komoro sebagai kontestan yang baru pertama kali berpartisipasi.

Komoro menjadi debutan di ajang Piala Afrika 2021. Belum lama ini, negara yang terletak di penghujung utara Selat Mozambik itu menjalankan pertandingan perdananya di ajang dua tahunan itu.

Komoro mengawali debutnya di Piala Afrika 2021 dengan kekalahan tipis dari Gabon dengan skor 0-1, Selasa (11/01/22). Kekalahan tipis ini menggambarkan kegigihan tim berjuluk Coelachants tersebut.

Komoro hadir di Piala Afrika 2021 penuh perjuangan. Dibandingkan negara benua hitam lainnya, Coelachants hanyalah butiran debu.

Bagaimana tidak? Komoro menjadi negara dengan populasi terkecil keenam di Afrika yakni dengan 850 ribu penduduk saja. Apalagi tak banyak pesepak bola yang lahir dari negara tersebut.

Jika melihat pembagian babak grup Piala Afrika 2021, Komoro berada di grup neraka yakni bersama negara-negara raksasa seperti Gabon, Maroko dan Ghana.

Meski demikian, Komoro datang ke Kamerun bukan untuk sebagai pelengkap, melainkan menorehkan tinta emas sepanjang berdirinya tim nasional negara tersebut.

Lantas, seperti apa kisah Komoro yang mampu menembus Piala Afrika 2021 kendati menjadi negara terkecil keenam di benua hitam secara populasi? Berikut rangkumannya.