Bursa Transfer

Gara-gara Manchester United, Pemain Lapis PSG Rela Tolak Tottenham?

Kamis, 27 Januari 2022 15:52 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Jean Catuffe/Getty Images
Ander Herrera diminati Tottenham Hotspur namun memorinya dengan Manchester United terpaksa membuat The Spurs harus mundur. Copyright: © Jean Catuffe/Getty Images
Ander Herrera diminati Tottenham Hotspur namun memorinya dengan Manchester United terpaksa membuat The Spurs harus mundur.

INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur masih akan berusaha melepas Tanguy Ndombele di sisa bursa transfer musim dingin kali ini. Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan siap menampung sang gelandang namun bakal menolak apabila The Spurs meminta Ander Herrera untuk balik menyebrang.

Laporan dari Daily Mail menunjukkan jika Tottenham inginkan Herrera masuk dalam alat pembayaran PSG andai mau membeli Ndombele. Pasalnya mereka juga butuh pemain tengah baru meski saat ini sedang mengejar Sofyan Amrabat dari Fiorentina.

Saat ini opsi midfielder Tottenham tidaklah mewah dan pilihan manajer Antonio Conte pun menjadi terbatas. Mereka hanya punya Harry Winks dan Pierre-Emile Hojberg sebagai penantang untuk starting XI bila mengesampinkan Dele Alli dan juga Ndombele yang hendak dilepas.

Herrera dinilai cocok untuk memperkaya opsi Tottenham. Walau sudah tidak lagi muda, 32 tahun, namun playmaker asal Spanyol ini adalah tipe pemain yang selalu siap dimainkan kapan saja dengan berbagai macam peran.

Ia fasih dijadikan konduktor lini sentral dengan akurasi umpan mencapai 92,3% di ajang Ligue 1 2021/2022 bersama PSG. Selain itu per 90 menit Herrera juga bisa melepas setidaknya satu umpan kunci dan 2,6 operan panjang akurat.

Statistiknya dalam bertahan pun cukup oke. Dengan satuan yang sama, Herrera bisa membuat 1,7 tekel sukses, 0,7 intersepsi, dan 0,5 blok. Tidak heran jika PSG sudah mempercayainya untuk menjadi starter sebanyak 11 kali di Ligue 1 meski pada awalnya diplot sebagai pelapis.

Belum lagi jika menghitung pengalaman Herrera bermain di Liga Inggris selama lima tahun untuk Manchester United (2014-2019). Ia tidak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi lagi dengan sepak bola negeri ratu Elizabeth.