INDOSPORT.COM – Menjelang putaran nasional Liga 3 2021 mulai Februari nanti, Persidago Gorontalo optimistis membidik tiket promosi ke kasta Liga 2 musim depan.
Secara keseluruhan, putaran nasional kompetisi Liga 3 musim ini bakal melewati tiga bulan pelaksanaan dari Januari-Maret 2022.
Pada putaran nasional Liga 3 2021, terdapat 64 klub yang bersaing memperebutkan delapan tiket promosi menuju Liga 2 musim depan.
Salah satu tim yang bakal berpartisipasi adalah Persidago Gorontalo. Nama Persidago sendiri mungkin masih terdengar asing di telinga pecinta olahraga sepak bola Tanah Air.
Namun Persidago bisa dikategorikan punya peluang besar untuk menembus kasta Liga 2 musim depan. Hal itu lantaran kiprahnya yang cukup mentereng dalam beberapa waktu belakangan.
Hal itu diawali saat Persidago mampu menyingkirkan raksasa Liga 1, Persipura Jayapura, di babak 32 besar Piala Indonesia 2018-2019.
Sekadar mengingatkan. Persidago Gorontalo berhak melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019 meski skor berakhir imbang 2-2 secara agregat.
Sayang, pencapaian manis Persidago saat itu harus terhenti di babak 16 besar usai dibantai oleh Persebaya Surabaya dengan agregat skor telak 1-11.
Kini, Persidago baru saja berhasil menyabet trofi Liga 3 2021 zona Gorontalo. Pada laga final, tim yang identik dengan seragam merah ini berhasil menang 3-2 atas Panipi Raya FC pada Selasa (11/1/22).
Atas kemenangan tersebut, Persidago berkesempatan merajut asa menjadi salah satu tim yang akan naik kasta ke Liga 2 musim depan.
Persidago tergabung dalam Grup L bersama PSLS Lhokseumawe, Gasma Enrekang dan PS Bima Sakti. Tergabung di Grup L, Persidago pun langsung bersiap untuk ke Sidoarjo pada Jumat (4/1/22).
"Kami bermain di Sidoarjo. Sekarang masih di Gorontalo dan rencananya berangkat ke sana Insha Allah tanggal 4 Februari," kata asisten pelatih Persidago Gorontalo, Farid Tanib, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via pesan singkat, Sabtu (29/1/22).
"Tadinya ada rencana TC di Jakarta kalau saja dapat venue di Tangerang, tapi ternyata kami dapat di Sidoarjo. Jadi ya batal ke Jakarta," cetusnya