Bola Internasional

Belajar dari Bek Thailand, Pratama Arhan Punya Kans Tampil Reguler di Tokyo Verdy

Rabu, 23 Februari 2022 16:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© J.League
Aksi Theerathon Bunmathan saat berseragam Yokohama F. Marinos di Liga Jepang. Copyright: © J.League
Aksi Theerathon Bunmathan saat berseragam Yokohama F. Marinos di Liga Jepang.

INDOSPORT.COM - Belajar dari Theerathon Bunmathan, Pratama Arhan punya peluang tampil reguler bersama Tokyo Verdy di Meiji Yasuda J2 League. Dia resmi hijrah dari PSIS Semarang menuju Liga Jepang beberapa waktu lalu.

Arhan akan bermain bersama Tokyo Verdy di Meiji Yasuda J2 League alias kasta kedua Liga Jepang. Bek kiri timnas Indonesia itu menjadi pemain Indonesia teranyar yang akan menjajal ketatnya kompetisi sepak bola di Negeri Sakura.

Sebelumnya, ada Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, hingga Stefano Lilipaly yang pernah bermain di sana. Pratama Arhan juga bukan bek kiri asal Asia Tenggara pertama yang merumput di Liga Jepang.

Sebelumnya, ada nama pemain timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, yang sama-sama berposisi asli sebagai bek kiri. Dia pernah berseragam Visel Kobe dan Yokohama F. Marinos.

Posisi ini pula yang membantu Theerathon bisa tampil reguler dan punya karier panjang di Liga Jepang. Berbeda dengan pemain asal Asia Tenggara lain, yang memiliki posisi dengan banyak pesaing, termasuk pemain asing dari Eropa dan Amerika Selatan di klub masing-masing.

Teerasil Dangda sempat tampak kesulitan mencetak gol dan mengunci slot inti di lini depan dan saat membela Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.

Begitu juga dengan Dang Van Lam (Vietnam/kiper) yang bahkan sama sekali tak bisa menembus posisi utama di Cerezo Osaka sebagai penjaga gawang.

Dua pemain Indonesia pendahulu Pratama Arhan, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim, berposisi gelandang dan striker. Mereka pun kesulitan mendapatkan tempat di tim utama.

Berbeda dengan mereka semua, Theerathon dan Arhan berposisi sebagai bek kiri, sehingga jebolan program Garuda Select itu punya kans besar untuk menjadi starter di Tokyo Verdy.