Liga Indonesia

Liga 1: Arema FC Ditinggal Gelandang Pilar, Teco Bantah Bali United Diuntungkan

Selasa, 15 Maret 2022 02:34 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Meski Arema FC bakal tampil tanpa Jayus Hariono, pelatih Bali United yakni Stefano Cugurra Teco membantah timnya berada di atas angin jelang duel di Liga 1. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Meski Arema FC bakal tampil tanpa Jayus Hariono, pelatih Bali United yakni Stefano Cugurra Teco membantah timnya berada di atas angin jelang duel di Liga 1. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM – Meski Arema FC bakal tampil tanpa Jayus Hariono, pelatih Bali United yakni Stefano Cugurra Teco membantah timnya berada di atas angin jelang duel di Liga 1.

Bali United tak merasa diuntungkan meski Jayus Hariono absen membela Arema FC saat laga pekan ke-31 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (15/3/22) petang.

Arema FC disebut bukanlah tim yang bergantung pada satu pemain saja. Masih ada nama-nama berkualitas, seperti Sandi Sute dan Hanif Sjahbandi.

Sandi dan Hanif bisa menjadi opsi untuk mendampingi Renshi Yamaguchi di lini tengah Arema FC. Jadi, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak setuju ketika timnya disebut diuntungkan.

"Saya pikir Arema memiliki banyak pemain bagus. Kekuatan mereka patut diwaspadai," kata Teco, Senin (14/3/22).

Teco telah mempelajari kekuatan Arema FC. Skuat besutan Eduard Almeida untuk sementara mengoleksi 58 poin atau terpaut delapan angka dari Bali United.

Pelatih asal Brasil itu menyebut seluruh pemain telah mengetahui tugas masing-masing. Terutama menjaga para pemain Arema FC di setiap lini.

"Kita ada satu latihan taktik. Semua pemain saya pikir sudah tahu punya tanggung jawab ketika tim dalam situasi bertahan," kata Teco.

"Tapi kita tidak cuma lihat satu atau dia individu dari tim Arema. Mereka punya banyak pemain berkualitas.”

“Ada Carlos (Fortes), yang dari Jepang (Renshi Yamaguchi) dan banyak pemain lokal. Kita harus fokus sebagai tim, bukan per individu," lanjutnya.