Liga Inggris

Gara-gara Legenda Persib, Juragan Emas asal Ghana Ikut Mengantre Beli Chelsea

Rabu, 16 Maret 2022 20:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© INDOSPORT
Seorang pengusaha tambang emas asal Ghana ikut mengantre membeli Chelsea karena terinspirasi Didier Drogba dan legenda Persib Bandung Michael Essien. Copyright: © INDOSPORT
Seorang pengusaha tambang emas asal Ghana ikut mengantre membeli Chelsea karena terinspirasi Didier Drogba dan legenda Persib Bandung Michael Essien.

INDOSPORT.COM – Daftar nama yang tertarik membeli Chelsea dari Roman Abramovich berlanjut. Kali ini seorang pengusaha tambang emas asal Ghana ikut mengantre membeli karena terinspirasi Didier Drogba dan legenda Persib Bandung Michael Essien.

Sebagaimana diketahui, Chelsea di bawah bayang-bayang kehancuran secara finansial imbas dari sanksi ekonomi yang diberikan Pemerintah Inggris kepada pemilik klub yang orang Rusia, Roman Abramovich.

Abramovich diberikan sanksi tegas berupa pembekuan terhadap asetnya, di mana salah satunya adalah Chelsea, klub yang ia kuasai selama 19 tahun.

Pemerintah Inggris beralasan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Chelsea merupakan imbas dari konflik Rusia-Ukraina yang memanas belakangan ini.

Kedekatan Abramovich dengan Vladimir Putin membuat pemerintah Inggris pun memberikan sanksi kepada Chelsea yang akan berlaku sampai memiliki pemilik baru.

Sanksi ini menyebabkan Chelsea harus beroperasi di bawah lisensi khusus, di mana hal ini membuat pemasukan mereka terbatas dan sejumlah sponsor menangguhkan kerjasama mereka.

Selain itu, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, Merchandise, melakukan transfer pemain, dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.

Dengan kondisi seperti ini, mau tak mau Chelsea harus menerima keadaan ini dan mau tak mau harus menunggu datangnya pemilik baru yang tengah diseleksi.

Dari sekian banyak calon pemilik baru, muncul satu nama yang dengan tawaran fantastis untuk Chelsea. Sosok tersebut adalah seorang pengusaha tambang emas asal Ghana bernama Bernard Antwi Boasiako.

Dilansir dari Sportsmail, pria berusia 45 tahun tersebut dilaporkan ingin mengulurkan bantuan mengembalikan stabilitas Chelsea tengah carut marut belakangan.