Liga Inggris

Parah, Roman Abramovich Diberi Racun Perang Dunia I

Kamis, 31 Maret 2022 21:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Sergei Savostyanov\TASS via Getty Images
Roman Abramovich (tengah), pemilik Chelsea Copyright: © Sergei Savostyanov\TASS via Getty Images
Roman Abramovich (tengah), pemilik Chelsea

INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich ternyata diberi racun yang bisa digunakan di Perang Dunia pertama saat berusaha mendamaikan Rusia dan Ukraina.

Belakangan dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar bahwa Roman Abramovich diracun oleh salah satu pihak tertentu.

Racun itu diberikan kepadanya karena dirinya memberanikan diri menjadi negosiator perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang tengah berkonflik.

Racun itu tak hanya diterima Abramovich saja. Namun ada delegasi lainnya yang juga mendapat racun di awal bulan Maret lalu.

Beruntung nyawa konglomerat berusia 55 tahun ini dapat tertolong. Meski demikian, Abramovich mengalami efek samping yang mengerikan.

Wall Street Journal mengatakan bahwa kulit wajah Abramovich sampai mengelupas akibat racun kimia yang ia terima tersebut.

Ternyata racun yang didapatkan Abramovich ini disebut-sebut adalah racun Chlorpricin, yakni sebuah bahan kimia yang biasa digunakan agen saat Perang Dunia I.

Hal ini disampaikan oleh Christo Grozov, seorang jurnalis investigasi. Ia menyatakan bahwa gejala yang didapat Abramovich adalah gejala yang dihasilkan Chloropichin.

“Semua yang dikatakan bukanlah hal kebetulan, bukan keracunan makanan, bukanlah alergi. Mereka merujuk Chlorpicrin dan agen perang lain. Mereka juga sepakat,” ujarnya dikutip dari Mirror.

“Satu-satunya cara untuk mendeteksi agen itu adalah membawa orang-orang ke laboratorium dan mengirim sampel darah ke lab dengan sarana untuk mendeteksi,” lanjutnya soal racun Roman Abramovich.