Bola Internasional

Legenda AC Milan Sindir Gaya Parkir Bus Simeone: Daripada Lihat Atletico Mending Nonton Netflix

Selasa, 12 April 2022 19:45 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© VI Images via Getty Images
Marco van Basten menyindir keras sepakbola parkir bus ala Diego Simeone. Legenda AC Milan tersebut sampai menyebut jika orang akan leboh suka menonton Netflix ketimbang Atletico Madrid. Copyright: © VI Images via Getty Images
Marco van Basten menyindir keras sepakbola parkir bus ala Diego Simeone. Legenda AC Milan tersebut sampai menyebut jika orang akan leboh suka menonton Netflix ketimbang Atletico Madrid.

INDOSPORT.COM - Marco van Basten menyindir keras sepakbola parkir bus ala Diego Simeone. Legenda AC Milan tersebut sampai menyebut jika orang akan leboh suka menonton Netflix ketimbang Atletico Madrid.

Gaya bertahan total Los Rojiblancos memang menjadi perdebatan publik. Ada yang mendukung tapi tak sedikit pula yang mengkritisi Diego Simeone.

Marco van Basten sendiri menjadi orang yang menolak keras strategi parkir bus ala Diego Simeone. Ia bahkan meminta FIFA mengeluarkan aturan terkait hal tersebut.

“Apa yang dilakukan Atletico Madrid adalah legal, diperbolehkan, tetapi saya terkejut bahwa ada tim dengan 10 pemain di belakang bola selama 90 menit penuh yang hanya berusaha menghindari kebobolan,” ucap Van Basten pada Ziggo Sport.

“Organisasi sepakbola seperti FIFA harus mulai memikirkan cara membuat sepakbola lebih menyenangkan. Dengan gaya sepakbola seperti ini, tidak ada kenikmatan.” jelasnya.

Van Basten bahkan berseloroh jika orang-orang akan lebih suka menonton Netflix ketimbang melihat pertandingan Atletico Madrid.

"Akan lebih masuk akal bagi seseorang untuk mengubah saluran dan pergi menonton Netflix dengan waktu itu,"

Atletico Madrid sendiri memang memainkan gaya parkir bus saat bentrok dengan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions pekan lalu.

Menurut statistik, The Citizens mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 71 persen. Tak cuma itu, Manchester City juga unggul dalam urusan tendangan ke arah gawang.

Tim asuhan Pep Guardiola melepaskan sepakan ke arah gawang sebanyak 15 kali tembakan, sementara Atletico Madrid sama sekali tak mencatatkan itu alias 0 shot sepanjang pertandingan.