Liga Italia

Rusak Filosofi, Eks Real Madrid Minta Barcelona Batalkan Rekrut Romelu Lukaku

Minggu, 1 Mei 2022 04:42 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Peter Powell
Romelu Lukaku terlihat lesu di laga Manchester City vs Chelsea, Sabtu (15/01/22). (REUTERS/Peter Powell) Copyright: © REUTERS/Peter Powell
Romelu Lukaku terlihat lesu di laga Manchester City vs Chelsea, Sabtu (15/01/22). (REUTERS/Peter Powell)

INDOSPORT.COM – Eks pemain timnas Italia dan Real Madrid, Antonio Cassano, meminta Barcelona membatalkan niat merekrut penyerang Chelsea yaitu Romelu Lukaku.

Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, belakangan diberitakan akan mencoba peruntungan untuk mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang.

Salah satu nama yang disasar tim berjuluk Blaugrana adalah penyerang Belgia, Romelu Lukaku, yang kini kesulitan mendapatkan tempat di klub Liga Inggris Chelsea.

Sejak didatangkan Chelsea dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021 silam, Romelu Lukaku seolah kehilangan taji dan kesulitan tampil di tempat utama tim asuhan Thomas Tuchel.

Catatan gol penyerang berusia 28 tahun ini bahkan hanya mencapai lima gol dari 23 penampilan yang ditambah rasa marah fan karena konferensi pers beberapa waktu silam.

Namun demikian, dilansir dari Football Italia, mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano meminta Barcelona mengurungkan niat merekrut Romelu Lukaku dari Chelsea.

Pilihan Barcelona merekrut Romelu Lukaku muncul usai mentoknya negosiasi dengan penyerang gaek Bayern Munchen, Robert Lewandowski.

Romelu Lukaku menjadi opsi kedua andai Bayern Munchen enggan melepas Robert Lewandowski. Barcelona pede mendapatkan striker asal Belgia itu karena situasinya yang buruk di Chelsea.

Seperti yang diketahui, Romelu Lukaku dalam situasi sulit sejak kepindahannya ke Chelsea pada musim panas lalu dengan harga 115 juta euro dari Inter Milan.

Sempat menggila pada awal-awal kepindahannya, Lukaku kemudian dibenci oleh pendukung Chelsea menyusul pernyataan kontroversialnya yang menjelekkan Thomas Tuchel dan ingin kembali ke Inter.