Bola Internasional

Hanya Main 2 Kali dan Tak Sesuai Harapan, Bagus Kahfi dan FC Utrecht Putuskan Berpisah

Minggu, 8 Mei 2022 04:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© topskor/PSSI
Bagus Kahfi mengkonfirmasi jika musim depan ia tidak akan lagi mengenakan jersey FC Utrecht lantaran kontraknya tidak diperpanjang usai minim jam terbang. Copyright: © topskor/PSSI
Bagus Kahfi mengkonfirmasi jika musim depan ia tidak akan lagi mengenakan jersey FC Utrecht lantaran kontraknya tidak diperpanjang usai minim jam terbang.

INDOSPORT.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu pemain berlabel Timnas Indonesia yang kini berkarier di Eropa yakni Bagus Kahfi.

Pada Sabtu (07/05/22) kemarin, penyerang berusia 20 tahun itu memutuskan untuk meninggalkan FC Utrecht meski kontraknya masih tersisa hingga Juni 2022.

Sehari sebelumnya kabar jika Bagus Kahfi akan berpisah dengan klub asal Belanda tersebut, sebenarnya sudah beredar dan jadi buah bibir fans.

Pasalnya, Bagus Kafhi mengunggah story di akun Instagram miliknya yang berupa video dirinya diberi karangan bunga oleh perwakilan Utrecht sembari disaksikan rekan-rekan satu tim dan diiringi tepuk tangan.

Benar saja, pada hari ini saudara kembar dari Bafas Kaffa tersebut secara resmi mengumumkan jika ia memang tidak akan lagi berbaju Utrecht di 2022/2023.

Bagus Kahfi mengungkapkan jika ia senang pernah membela FC Utrecht dan kini ingin menatap masa depan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @baguskahfiii

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada keluarga FC Utrecht atas kesempatan luar biasa yang sudah diberikan," tulis Bagus lewat postingan di feed Instagram.

"Sebelumnya saya belum pernah berkarier di Eropa dan masih berusia sangat muda. Saya banyak belajar selama dua tahun terakhir. Kini saatnya menyusun rencana untuk karier saya selanjutnya," tambah pemain dengan ciri khas rambut kribo itu.

Bagus Kahfi mulai menjadi penggawa FC Utrecht sejak Februari 2021 usai sebelumnya tercatat sebagai pemain milik Barito Putera di Liga 1.

Selama berdiam di Galgenwaard Stadium, ia tidak ditempatkan bersama tim senior melainkan tim U-18 dan U-21 yang biasa disebut Jong Utrecht.