Bursa Transfer

Bursa Transfer: Kesal dengan PSG, Verratti Lempar Kode Gabung AC Milan?

Selasa, 10 Mei 2022 00:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Marco Verratti yang kini sedang diisukan ingin ke AC Milan pada bursa tranfer musim panas 2022 merasa frustasi karena penampilan buruk PSG di pengujung musim. Copyright: © Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Marco Verratti yang kini sedang diisukan ingin ke AC Milan pada bursa tranfer musim panas 2022 merasa frustasi karena penampilan buruk PSG di pengujung musim.

INDOSPORT.COM - Rumor kepindahan Marco Verratti ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang kembali berembus usai kabarnya sang pemain muak dengan klubnya saat ini, Paris Saint-Germain (PSG).

PSG telah mengunci gelar juara Ligue 1 Prancis musim ini dan Verratti merasa jengkel karena timnya sekarang terkesan bermain "ala kadarnya" di sisa 2021/2022 karena tidak punya target lagi.

Trofi Liga Champions sudah mustahil bagi PSG dengan tersingkir mereka di babak 16 besar usai disingkirkan oleh Real Madrid.

Sementara itu, Nice juga mengeliminasi sang klub kaya di tahap yang sama melalui drama adu penalti untuk ajang Coupe de France.

Tidak heran jika kemudian PSG menjadi lebih 'santai' saat ini. Hasilnya permainan anak-anak asuh Mauricio Pochettino menjadi kurang maksimal.

Dari tiga pertandingan Ligue 1 Prancis terakhir, PSG menelan tiga hasil imbang. Padahal lawan-lawan yang dihadapi terbilang minir seperti Lens (1-1), Strasbourg (3-3), dan Troyes (2-2).

Untuk itu Verratti ingin agar rekan-rekannya untuk tidak lagi terlena di sisa dua pertandingan Ligue 1 Prancis dan menutup musim dalam situasi sebaik mungkin. 

"Ada sedikit rasa frustrasi di hati saya. Saya pikir ini adalah pertandingan di mana Anda harus bersenang-senang, ini tentang menang dan bermain dengan baik sebagai sebuah tim," beber Marco Verratti pada Amazon Prime.

"Kami berada di salah satu momen paling tenang musim ini karena tidak ada tekanan. Kami hanya perlu santai. Tanpa beban,"
 
"Saya merasa frustrasi karenanya. Menuju akhir musim dan kami selalu menyudahi permainan dengan rasa kesal. Itu bukan hal yang Anda impikan di akhir musim, terutama ketika Anda sudah menjadi juara," tambah gelandang asal Italia itu lagi.