Liga Indonesia

Sambut Musim Baru Liga 1, PSS Sleman hingga Persebaya Surabaya Curi Star Latihan

Selasa, 10 Mei 2022 21:03 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PT LIB
Latihan perdana Borneo FC, Senin (09/05/22). Sumber: Foto: PT LIB Copyright: © PT LIB
Latihan perdana Borneo FC, Senin (09/05/22). Sumber: Foto: PT LIB

INDOSPORT.COM - Jelang Liga 1 musim 2022-2023 awal Juni mendatang, sejumlah klub Liga 1 telah mencuri star latihan mulai dari PSS Sleman hingga Persebaya Surabaya.

Persiapan beberapa kontestan Liga 1 musim ini ternyata mulai terlihat. Setidaknya ada tujuh klub yang telah memulai aktivitas latihan mereka mulai awal bulan ini.

Dua klub promosi, Rans Cilegon dan Dewa United terlihat serius menyambut perhelatan liga Indonesia musim ini. Kedua tim itu bahkan termasuk tim-tim Liga 1 yang memulai latihan lebih dulu.

Klub milik artis ibu kota, Rafi Ahmad yang saat ini di bawah asuhan Rahmad Darmawan bahkan menjadi klub pertama Liga 1 yang masuk 'kerja' lebih awal. Mereka memulai latihan pada Sabtu (07/05/22) pagi.

Dalam latihan perdana mereka, terlihat sejumlah pemain telah ikut bergabung. Seperti eks PSS Sleman, Muhammad Zamzani dan Cristian Gonzalez hingga penggawa beberapa penggawa baru The Phoenix.

Selain itu ada juga Dewa United yang terlihat sudah melakukan sesi latihan pada hari Senin. Seluruh tim dan ofisial Dewa United terbang ke Bali. Sejumlah pemain telah ikut serta, termasuk eks Bhayangkara FC, Rangga Muslim.

Empat tim lainya, merupakan kontestan lama Liga 1 yang secara serentak memulai sesi latihan mereka mulai Minggu ini. Sebut saja Persebaya Surabaya, Arema FC, Borneo FC hingga PSS Sleman.

Dalam sesi latihan perdana setelah libur Puasa dan Lebaran, kebanyakan tim tentu akan menyoroti kondisi fisik pemain yang cenderung turun setelah kembali dari masa liburan.

Hal inilah yang menjadi sorotan utama pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Sebagaian besar pemain dianggap tak melakukan latihan rutin lebih dari 30 hari membuat kondisi para pemain sangat buruk.

"Ya pasti kondisi tidak ideal, karena tidak ada latihan selama bulan puasa. Latihan mandiri juga hanya untuk menjaga kondisi, tapi itu normal," jelasnya dilansir dari website resmi Persebaya.