Liga Indonesia

Liga 2: Manajemen Lambat Bergerak, Persipura Terancam Kehabisan Stok Kiper

Kamis, 12 Mei 2022 13:57 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, Persipura Jayapura. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura terancam kehabisan kiper menjelang keikutsertaan di Liga 2 2022. Stok menipis menyusul hengkangnya Fitrul Dwi Rustapa dan Dede Sulaiman.

Pasalnya, usai kepergian Fitrul dan Dede, dua kiper yang tersisa, yakni Gerri Mandagi dan Mario Fabio Londok, juga masih menanti kontrak baru.

Kontrak Gerri dan Mario sudah habis sejak kompetisi Liga 1 2021-2022 beres. Keduanya masih menanti respons dari manajemen klub Persipura Jayapura.

Sepasang kiper asal Sulawesi Utara itu menjadi stok tersisa di skuat Mutiara Hitam usai kepergian Fitrul Dwi Rustapa ke Persib Bandung dan Dede Sulaiman (Persita Tangerang).

Mario, kiper yang didatangkan Persipura dari Persidago Gorontalo sejak 2019, mengaku kontraknya sudah berakhir dan masih menunggu kabar dari manajemen.

"Saya masih menunggu kabar dari manajemen Persipura, soalnya kontrak saya juga sudah berakhir," kata Mario Fabio Londok, Kamis (12/5/22).

"Kalau masih dipercaya saya akan bertahan. Sampai sekarang saya belum banyak berpikir untuk pindah tim. Saya masih lebih fokus habisin waktu bareng keluarga," ungkapnya.

Sebelumnya, Gerri Mandagi juga membeberkan bahwa kontraknya di Persipura Jayapura sudah berakhir. Hanya saja, dia ingin tetap bertahan di sana.

"Kontrak sudah habis, saya fleksibel saja. Semua tergantung pengurus dan pelatih nanti, apakah saya masih dibutuhkan. Sementara, saya juga belum mendapatkan tawaran dari klub lain," ujar Gerri.

Jika manajemen Persipura masih bergerak lambat, bukan mustahil kedua kiper tersebut bakal mengikuti jejak Fitrul dan Dede hengkang dari Persipura.