In-depth

Mengenal Kiper Filipina Kesayangan Indra Sjafri yang Pernah Nangis Dibantai Timnas Indonesia

Jumat, 13 Mei 2022 03:29 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Instagram The Azkals
Kiper timnas Filipina, Quincy Kammeraad. Copyright: © Instagram The Azkals
Kiper timnas Filipina, Quincy Kammeraad.

INDOSPORT.COM - Pertandingan hidup mati bakal tersaji antara Timnas Indonesia U-23 vs Filipina dalam pertandingan ketiga Grup A SEA Games 2021 pada Jumat (13/05/22) sore WIB.

Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Filipina, ada salah satu kiper bernama Quincy Kammeraad yang memiliki kenangan buruk hingga berujung manis saat bersua skuat Garuda.

Sebagaimana diketahui, Quincy Kammeraad merupakan kiper berusia 21 tahun yang memiliki darah Filipina dan Belanda. Ia kini menjadi andalan pelatih Norman Fegidero di SEA Games 2021.

Ia menujukan performa gemilang karena sempat melakukan clean sheet saat Filipina menang 4-0 atas Timor Leste. Kemudian ia mampu menahan gempuran pemain Vietnam hingga membuat laga berakhir imbang 0-0 dalam duel kedua Grup A.

Akan tetapi, saat bersua Myanmar gawang Quincy Kammeraad kebobolan tiga kali yang membuat Filipina akhirnya kalah dengan skor 2-3. Selain itu, dirinya juga sempat punya kenangan buruk di masa lalu, termasuk pernah dibobol dua kali oleh Egy Maulana Vikri.

Pernah Nangis saat Dibantai Timnas Indonesia U-18

Quincy Kammeraad ternyata pernah menangis saat menjadi bulan-bulanan Timnas Indonesia U-18 di ajang Piala AFF U-18 2017 lalu yang digelar di Myanmar.

Saat itu, gawang Quincy Kammeraad dibobol tujuh gol oleh Feby Eka Putra (8', 68', 87'), Egy Maulana Vikri (22', 38'-pen), Muhammad Iqbal (26', 40'), Muhammad Rafli (90+1'-pen), dan Resky Fandi (90+2').

Pertandingan itu berkesudahan dengan skor telak 9-0 yang dimenangankan oleh skuat Garuda Muda. Yang lebih tragis lagi, kiper berdarah Belanda itu harus diusir wasit karena mendapatkan kartu merah di menit ke-88 setelah melanggar Rafli Mursalim.

Dalam perjalanan meninggalkan lapangan pertandingan, Quincy Kammeraad terlihat menangis. Posisinya kemudian digantikan oleh Beejay Alquisar yang akhirnya dua kali kebobolan di sisa waktu babak kedua