In-depth

Final Piala FA: Rekor Buruk Chelsea dan Misi Liverpool Ulangi Sejarah 21 Tahun Silam

Sabtu, 14 Mei 2022 11:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis: Yuhariyanto/Indosport.com
Jelang final Piala FA 2021/22, Chelsea dan Liverpool berada dalam kondisi berbeda. The Blues tengah dihantui rekor buruk, sedangan The Reds mengusung ambisi 21 tahun silam. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/Indosport.com
Jelang final Piala FA 2021/22, Chelsea dan Liverpool berada dalam kondisi berbeda. The Blues tengah dihantui rekor buruk, sedangan The Reds mengusung ambisi 21 tahun silam.

INDOSPORT.COM – Jelang final Piala FA 2021/22, Chelsea dan Liverpool berada dalam kondisi berbeda. The Blues tengah dihantui rekor buruk, sedangkan The Reds mengusung ambisi mengulangi prestasi 21 tahun silam.

Bertanding di stadion Wembley, duel sengit demi memperebutkan trofi dari kejuaraan sepak bola tertua dunia, Piala FA, bakal mempertemukan Chelsea kontra peraih 6 gelar juara, Liverpool, Sabtu (14/05/22).

Jelang pertemuan kedua tim, Chelsea sebagai klub yang mampu tampil di dua pertandingan final terakhir Piala FA, terlihat kurang begitu diunggulkan ketimbang Liverpool.

Meski pada partai final Piala FA tahun 2011/12 silam Chelsea berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1, namun sepanjang tahun 2022 ini performa dan kondisi internal The Blues sedang dalam situasi yang kurang baik.

Usai ditinggal Roman Abramovich sebagai pemilik klub, penampilan Chelsea sejauh ini masih belum menemukan konsistensi yang baik.

Terbukti dari lima pertandingan terakhir Chelsea di semua ajang, skuat arahan Thomas Tuchel tersebut baru rasakan dua kemenangan dan dua kali seri.

Berbanding terbalik dengan Liverpool, yang terlihat sangat superior usai catatkan empat kemenangan dan hanya sekali seri dari lima partai terakhir.

Selain catatan di laga terakhir yang berbeda jauh, pertemuan kali ini juga akan terasa timpang jika melihat kondisi psikis antara kedua tim.

Skuat Chelsea saat ini dihantui rekor buruk di final Piala FA dan Stadion Wembley, sedangkan Liverpool berambisi mengulangi pencapaian 21 tahun silam.