Liga Italia

Komentar Pedas Legenda untuk Inter Milan: Habis Juara Malah Makin Lemah!

Senin, 16 Mei 2022 23:27 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Legenda sepak bola Italia, Giuseppe Bergomi, memberikan komentar pedas pada Inter Milan yang disebut semakin lemah usai juara Liga Italia musim 2020/2021 lalu Copyright: © Getty Images
Legenda sepak bola Italia, Giuseppe Bergomi, memberikan komentar pedas pada Inter Milan yang disebut semakin lemah usai juara Liga Italia musim 2020/2021 lalu

INDOSPORT.COM – Legenda sepak bola Italia, Giuseppe Bergomi, memberikan komentar pedas pada Inter Milan yang disebut semakin lemah usai juara Liga Italia musim 2020/2021 lalu.

Legenda sepak bola Italia, Giuseppe Bergomi dalam wawancaranya bersama Sky Sport Italia tak ragu menyebut bahwa Inter Milan justru makin lemah usai meraih juara Liga Italia musim lalu.

Bergomi, yang juga merupakan bek legendaris Inter Milan tak ragu menyebut bahwa mantan klubnya ini tak melakukan perbaikan signifikan pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.

Inter Milan justru melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas silam, seperti penjualan Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain dan Romelu Lukaku ke Chelsea.

Selain itu, Nerazzurri juga mengalami pukulan usai playmaker andalan, Christian Eriksen harus menepi karena masalah kesehatan.

Rekrutan baru di bursa transfer musim panas 2021 harusnya bisa menutup kelemahan tersebut dan memberikan peran yang signifikan untuk merebut gelar juara Liga Italia musim 2021/2022 ini.

Bergomi tak ragu menyebut bahwa Inter Milan kini kesulitan untuk tampil bagus dan mengejar beberapa rival, seperti AC Milan, Napoli, dan Juventus yang mendatangkan sejumlah pemain baru yang bagus.

Menurutnya, apa yang dilakukan Inter Milan tidaklah bagus dan bukan hal yang normal dilakukan oleh sebuah tim juara.

“Normalnya, tim yang baru juara Liga akan mendatangkan satu atau dua pemain untuk lebih kompetitif di Liga Champions,” ujar Bergomi.

“Inter malah mengambil langkah mundur dan dari rumor yang saya dengar ada banyak pemain yang dikorbankan karena Inter harus mendapatkan keuntungan dari penjualan pemain,” imbuh Bergomi.