Bola Internasional

Sempat Bikin Tegang, Bidadarinya Thailand Akui Timnas Indonesia U-23 Lawan yang Kuat

Jumat, 20 Mei 2022 11:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Changsuek
Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam, memuji kekuatan pasukan Timnas Indonesia U-23 meski terpaksa mengubur asa melaju ke final SEA Games Vietnam 2021. Copyright: © Changsuek
Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam, memuji kekuatan pasukan Timnas Indonesia U-23 meski terpaksa mengubur asa melaju ke final SEA Games Vietnam 2021.

INDOSPORT.COM – Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam, memuji kekuatan pasukan Timnas Indonesia U-23 meski terpaksa mengubur asa melaju ke final SEA Games Vietnam 2021.

Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpi mereka untuk mempersembahkan medali emas sepak bola di ajang SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam.

Hal ini dipastikan setelah Witan Sulaeman dkk menelan kekalahan dramatis dari raksasa Thailand pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/05/22).

Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dilesakkan oleh pemain senior (berusia di atas 23 tahun) Thailand, Weerathep Pomphan pada babak tambahan pertama.

Dengan hasil ini, Indonesia mengulang pencapaian SEA Games 2015 dan 2017, di mana skuad Garuda Muda juga gagal melaju ke fase puncak.

Selain itu, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong juga tak bisa memenuhi target PSSI untuk merebut medali emas SEA Games 2021.

Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa “Madam Pang” menyaksikan langsung betapa tegangnya pertandingan antara Thailand melawan Timnas Indonesia U-23.

Madam Pang mengatakan bahwa pertandingan tersebut menyulitkan kedua kesebelasan. Baik Thailand maupun Garuda Muda sama-sama mengeluarkan kekuatan terbaik mereka.

“Ini adalah pertandingan yang sangat menyayat hati. Baik Thailand dan Indonesia, semua orang tidak nyaman. Harus saya akui bahwa Indonesia sangat bagus,” ujar Madam Pang dilansir dari Siam Sport.

Pertandingan itu dipadati oleh ribuan penonton. Bahkan, para penonton didominasi oleh warga Vietnam yang ingin menyaksikan laga penentu tim yang akan masuk ke final.