Liga Italia

Jadi Pahlawan Scudetto AC Milan, Olivier Giroud Pecahkan Rekor di Liga Italia

Senin, 23 Mei 2022 02:15 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Alberto Lingria
Jadi pahlawan scudetto AC Milan berkat torehan brace ke gawang Sassuolo dan bantu timnya menang 3-0, Olivier Giroud pecahkan rekor mengagumkan di Liga Italia.(REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Jadi pahlawan scudetto AC Milan berkat torehan brace ke gawang Sassuolo dan bantu timnya menang 3-0, Olivier Giroud pecahkan rekor mengagumkan di Liga Italia.(REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM – Jadi pahlawan scudetto AC Milan berkat torehan brace ke gawang Sassuolo dan bantu timnya menang 3-0, Olivier Giroud pecahkan rekor mengagumkan di Liga Italia.

AC Milan akhirnya menjadi juara Liga Italia 2021/2022. Kepastian merebut scudetto itu didapatkan, usai mereka mengalahkan Sassuolo di pekan terakhir, Minggu (22/05/22) pukul 23.00 WIB.

Seperti diketahui, hingga pekan ke-37, Milan masih bersaing ketat dengan rival sekotanya, Inter Milan, dalam perburuan juara.

Rossoneri berada di puncak klasemen Liga Italia dengan 83 poin, unggul 2 poin dari Nerazzurri yang ada di posisi kedua.

Dengan situasi ini, AC Milan hanya butuh hasil seri di pekan terakhir, berkat keunggulan head to head atas Inter Milan.

Di sisi lain, untuk merebut scudetto, Nerazzurri wajib menang dengan syarat di laga lain Rossoneri kalah dari Sassuolo.

Laga pekan terakhir yang dijalani kedua tim sendiri digelar bersamaan pada Minggu (22/05/22) pukul 23.00 WIB di mana AC Milan bertandang ke markas Sassuolo, sedangkan Inter menjamu Sampdoria.

Menghadapi tuan rumah Sassuolo, pelatih Rossoneri yakni Stefano Pioli melakukan sejumlah kejutan, di antaranya memasang Rade Krunic sebagai gelandang serang di belakang Olivier Giroud yang dipilih sebagai starter mengungguli Zlatan Ibrahimovic.

Sementara itu di kanan, Alexis Saelemaekers dipilih sebagai starter mengungguli Junior Messias. Di kiri, Rafael Leao seperti biasa menjadi andalan.

Hasilnya, AC Milan langsung mendominasi permainan terhadap Sassuolo sejak wasit memulai pertandingan.