Bola Internasional

5 Evaluasi Timnas Indonesia: Akmal Marhali Kritik Pedas Shin Tae-yong dan PSSI

Selasa, 24 Mei 2022 10:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© NOC Indonesia/Naif Al’As
Skuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/05). Foto: NOC Indonesia/Naif Al’As Copyright: © NOC Indonesia/Naif Al’As
Skuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/05). Foto: NOC Indonesia/Naif Al’As

INDOSPORT.COM - Lima evaluasi untuk Timnas Indonesia disampaikan pengamat sepak bola, Akmal Marhali, pascagelaran SEA Games 2021. Shin Tae-yong ikut kena.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia lagi-lagi mentok meraih perunggu di SEA Games 2021. Padahal sebelumnya, skuat Garuda setidaknya meraih medali perak.

Timnas Indonesia justru kalah dari Thailand di semifinal, mendapatkan tiga kartu merah, dan berdampak saat laga perebutan medali perunggu vs Malaysia, Minggu (22/05/22).

Witan Sulaeman cs kesulitan menembus gawang Malaysia, begitu pula sebaliknya, sehingga laga berlanjut dengan adu penalti.

Indonesia akhirnya menang dengan agregat 4-3 atas musuh bebuyutannya, Malaysia, dan berhak berkalung medali perunggu.

Untuk bersaing di level Asia Tenggara saja, nampaknya Timnas masih cukup kesulitan. Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali lantas memberikan lima evaluasi.

Alih-alih mengikuti tren untuk menaikkan tagar #SaveSTY untuk melindungi Shin Tae-yong dari pemecatan sepihak, Akmal justru menuliskan kritik untuk sang pelatih.

"Pertama, setelah lebih dari dua tahun menangani Garuda Asia, belum kelihatan filosofi dan karakter permainan yang ingin dikembangan Shin Tae-yong," tulis Akmal.

Selain Shin Tae-yong, Akmal Marhali tentu saja melayangkan kritik pada federasi sepak bola Indonesia (PSSI), karena dinilai terlalu banyak membebankan target pada STY.

"Kedua, terlalu banyak tim yang dipegang STY, sehingga kurang maksimal, baik dari sisi persiapan maupun pengenalan karakter pemain," lanjut Koordinator SOS tersebut.