In-depth

3 Bintang Belgia yang Bela AC Milan Sebelum Divock Origi, Ada yang Tak Dimainkan Sama Sekali

Rabu, 25 Mei 2022 13:58 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© TF-Images / GettyImages
Divock Origi akan segera jalani tes medis di AC Milan. Berikut 3 pemain Belgia pendahulunya di AC Milan, salah satunya bahkan akhirnya tak dimainkan sekalipun. Copyright: © TF-Images / GettyImages
Divock Origi akan segera jalani tes medis di AC Milan. Berikut 3 pemain Belgia pendahulunya di AC Milan, salah satunya bahkan akhirnya tak dimainkan sekalipun.

INDOSPORT.COM Divock Origi akan segera jalani tes medis di AC Milan. Berikut 3 pemain Belgia pendahulunya di AC Milan, salah satunya bahkan akhirnya tak dimainkan sekalipun.

Sukses menjuarai Liga Italia musim ini berkat kemenangan 3-0 atas Sassuolo, Minggu (22/05/22) malam lalu, tak membuat AC Milan puas.

Meski bursa transfer musim panas belum resmi dibuka, Paolo Maldini dkk di jajaran manajemen bergerak cepat untuk mendatangkan nama baru, demi menambah kualitas skuat musim depan.

Salah satu nama yang disebut bakal segera datang ke San Siro adalah Divock Origi. Seperti diketahui, kontrak sang penyerang di Liverpool memang akan habis Juni 2022 nanti.

Tak hanya itu, kepergian Origi dari Anfield pun sudah dikonfirmasi oleh manajer The Reds, Jurgen Klopp, meski Klopp tak menyebut klub tujuan sang penyerang.

AC Milan sendiri diketahui sudah beberapa waktu mengincar Origi. Bintang Belgia itu diproyeksikan untuk menambah kekuatan di lini depan.

Pasalnya, meski masih memiliki Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic pun difavoritkan untuk memperpanjang kontrak, kedua pemain tersebut sudah berusia 35 dan 40 tahun sehingga tak bisa diandalkan sepanjang musim.

Di sisi lain, meski terbilang hanya berstatus sebagai pemain pelapis di Liverpool, Divock Origi memiliki ketajaman yang baik. Musim ini, ia tercatat mencetak 6 gol dari 18 penampilan.

Fakta bahwa ia bisa diboyong secara gratis pun membantu AC Milan, karena dengan demikian dana belanja mereka bisa dialihkan ke sektor lain yang juga membutuhkan penguatan.

Tak hanya itu, kemampuan Origi untuk tidak hanya bermain sebagai penyerang tengah tapi juga ditempatkan di sayap, juga sangat sesuai dengan kebutuhan dan strategi pelatih Stefano Pioli.