Liga Indonesia

Toulon Cup 2022: Tangan Kanan Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Timnas U-19

Rabu, 25 Mei 2022 18:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic. Copyright: © PSSI
Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 terus bersiap menyambut Toulon Tournament 2022. Garuda Nusantara telah menjalani satu uji coba kontra Tira-Persikabo dan bakal tantang Persita Tangerang, Rabu (25/5/22). 

Melawan Tira Persikabo, timnas U-19 dipaksa menyerah 1-3. Ada banyak kesalahan yang dilakukan para pemain, sehingga tim Merah Putih bahkan kebobolan tiga gol di babak pertama. 

"Kami sudah bertanding melawan klub profesional kemarin (Persikabo) jadi banyak menghabiskan waktu untuk berlatih memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat," kata asisten pelatih timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic. 

Tangan kanan Shin Tae-yong itu menjelaskan, pemain timnas U-19 harus saling percaya satu sama lain di atas lapangan. Komunikasi itu sangat penting untuk membuat organisasi permainan yang lebih baik. 

Dzenan Radoncic lantas mengungkapkan kesalahan yang dilakukan pemain saat digebuk Tira-Persikabo. Faktor utama adalah kurangnya konsentrasi dari para pemain. 

“Kesalahan yang dibuat pemain (saat uji coba melawan Persikabo) itu adalah kesalahan individual. Tidak menutup pergerakan lawan, tidak bergerak di saat yang tepat, tidak bertahan di waktu yang tepat," tuturnya.

"Saya kira tim ini sudah kompak di sepanjang laga. 30 menit kami bisa mengimbangi, lalu kami kebobolan mudah satu gol dan itulah saya kira pemain hilang konsentrasi," sambung eks pemain Seongnam FC itu. 

"Jadi, kami ingin memperbaiki hal-hal itu. Saya sudah katakan ke pemain soal itu, dan coba menjelaskan bagaimana memperbaikinya," lanjut Dzenan Radoncic

Meski demikian, juru taktik asal Montenegro itu juga memuji beberapa aksi yang dilakukan pemain timnas U-19. Ada peningkatan kualitas yang ditunjukan dan diharapkan pemain bisa konsisten. 

"Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Kami mengontrol lapangan tengah. Mengunci sela-sela yang bisa dilalui lawan untuk melakukan umpan-umpan terukur dan menciptakan beberapa peluang di babak ini. Sungguh perkembangan yang bagus," jelas Dzenan.