Bursa Transfer

Bebas Tuntutan Kekerasan Seksual, Mason Greenwood Rusak Rencana Transfer Manchester United

Jumat, 24 Juni 2022 06:43 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Michael Regan/Getty Images
Penyerang Manchester United, Mason Greenwood. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Penyerang Manchester United, Mason Greenwood.

INDOSPORT.COM – Setelah dinyatakan bebas daru tuntutan, kembalinya penyerang asal Inggris, Mason Greenwood, disinyalir bakal rusak rencana transfer Manchester United.

Sebelumnya, nama penyerang Manchester United, Mason Greenwood, sempat viral di media sosial terkait kasus kekerasan seksual yang ia lakukan kepada pacarnya, Harriet Hobson, Januari lalu.

Kasusnya pun terkuak ketika kekasihnya, Harriet Hobson, menggugah luka yang ia peroleh dari Mason Greenwood melalui story Instagram pribadinya.

Setelah kasusnya menjadi viral di media sosial, Mason Greenwood pun berhasil menuai banyak masalah. Salah satunya adalah dibekukan dari skuad Manchester United sampai waktu yang tidak ditentukan.

Selain itu, ia juga hujat habis-habisan oleh para penggemar sepak bola Internasional, baik dari fansnya sendiri maupun fans rival. Ia dinilai telah melanggar hukum dan norma yang berlaku.

Banyak yang berspekulasi bahwa nasibnya menjadi pesepakbola sudah berakhir. Tentu saja apabila hal itu benar-benar terjadi, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk menunjukkan potensinya.

Nampaknya, nasib pemain bintang berusia 20 tahun itu kini telah menunjukkan secercah harapan, meskipun vonis akhir belum belum diputuskan karena penyelidikan masih berlangsung.

Menurut laporan dari The Mirror, Mason Greenwood tidak akan dikenai hukuman penjara, dengan vonis akhir yang akan ditetapkan pada akhir Juni ini.

Mengetahui kabar gembira itu, Manchester United dikabarkan siap untuk menyambut kembali wonderkid miliknya itu.

Bahkan, Mason Greenwood juga diperhitungkan dalam rencana pelatih anyar mereka, Erik ten Hag. Namun, dengan bergabungnya striker nomor 11 itu, tentu akan mempengaruhi rencana transfer mereka sendiri.