Liga Indonesia

Tur Singkat di Indonesia, GIC 2 Jadi Pemanasan Timnas Brunei Jelang Piala AFF U-16

Jumat, 1 Juli 2022 19:55 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Pelatih timnas Brunei Darussalam U-16, Hazmin Hamzah. Copyright: © Indra Citra Sena/INDOSPORT
Pelatih timnas Brunei Darussalam U-16, Hazmin Hamzah.

INDOSPORT.COM - Piala AFF U-16 2022 bakal berlangsung di Indonesia pada 6-18 Agustus mendatang. Setiap negara peserta bersiap dengan caranya masing-masing, termasuk timnas Brunei Darussalam

Uniknya, timnas Brunei melakukan persiapan dengan cara mengikuti turnamen di Indonesia yang bertajuk Transtama-Garuda International Cup (Transtama-GIC) 2 sejak Kamis (30/6/22) hingga Minggu (3/7/22). 

Mereka mencuri start dan berkesempatan menjajal kekuatan tim-tim asal Indonesia, terutama ASIOP yang notabene merupakan salah satu akademi sepak bola terbaik di Tanah Air berkat gelimang prestasi di level usia dini. 

Pelatih Brunei Darussalam U-16, Hazmin Hamzah, mengakui bahwa pihaknya memang berniat menggunakan kesempatan berlaga di Garuda International Cup 2 sebagai bagian dari rangkaian persiapan menyambut Piala AFF 2022. 

"Turnamen ini sangat kompetitif. Menawarkan kesempatan kepada kami untuk meningkatkan kekompakan tim. Mereka bisa belajar mengenal karakter permainan lawan dari negara lain," kata Hazmin Hamzah, di ATG Sentul, Jumat (1/7/22). 

"Di GIC 2 kami sengaja membawa banyak pemain dan memecahnya ke dalam dua tim. Nantinya saya bisa melihat mana saja yang dimasukkan ke dalam skuat Piala AFF U-16 2022 di Indonesia," cetusnya. 

Sayangnya, timnas Brunei memetik hasil kurang memuaskan di Transtama-GIC 2. Baik tim A maupun tim B sama-sama gagal memetik kemenangan sehingga dipastikan tersingkir dari turnamen utama. 

Namun, mereka masih terus bertanding sampai hari terakhir tunamen mengingat Transtama-GIC 2 menerapkan sistem khusus bernama "Plate", sehingga memungkinan tim-tim yang sejatinya sudah tersingkir untuk tetap menjalani babak 8 besar sampai final. 

"Harapan saya tentu saja para pemain FABD mendapatkan pelajaran dari turnamen ini karena pengalaman bertanding di luar negeri melawan tim dari negara lain. Hal ini sangat penting untuk pesepak bola seusia mereka," pungkas Hazmin Hamzah.