Bola Internasional

Pelatih Malaysia Kritisi Permainan Timnas Indonesia U-19, Tak Akan Juara Piala AFF!

Senin, 4 Juli 2022 15:35 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
© Indosport/Ian Setiawan
Direktur Teknik DPFF MU, Raja Isa saat mendampingi skuatnya beruji coba dengan Timnas U-19. Copyright: © Indosport/Ian Setiawan
Direktur Teknik DPFF MU, Raja Isa saat mendampingi skuatnya beruji coba dengan Timnas U-19.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, mengkritik permainan kasar timnas Indonesia U-19 saat bersua Vietnam dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2022, Sabtu (2/7/22).

Raja Isa menilai, jika permainan timnas Indonesia masih seperti itu, jangan harap bakal keluar sebagai jawara Piala AFF U-19 2022.

Laga Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam sendiri berakhir dengan skor 0-0. Kedua tim saling jual beli serangan dengan menciptakan serangan peluang, tapi tak ada satu pun gol yang bersarang.

Dalam laga tersebut, kedua tim terlihat bermain dengan tensi tinggi. Beruntung, wasit Razlan Joffri Ali asal Malaysia yang memimpin pertandingan hanya mengeluarkan satu kartu kuning sepanjang pertandingan.

“Saya menyanjung timnas Indonesia U-19 yang langsung mengurung Vietnam sejak awal laga. Namun, ketika lawan balik menguasai bola, timnas Indonesia menunjukkan hal buruk,” kata Raja Isa mengutip dari Soha.

“Permainan agresif dan kasar seharusnya tak perlu ditampilan di level turnamen remaja. Timnas Indonesia U-19 harus tampil meyakinkan dengan penampilan indah, bukan malah kebiasaan lama ditampilkan,” tambahnya.

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu menilai Indonesia U-19 bisa saja menjadi juara. Namun, beberapa perbaikan wajib dilakukan skuat Garuda Nusantara asuhan Shin Tae-yong.

“Timnas Indonesia U-19 telah memberi kesulitan kepada Vietnam. Namun, mengingat turnamen masih panjang, saya pikir Indonesia sulit menjadi juara jika masih mempertahankan performa seperti sekarang,” tegas Raja Isa.

Timnas Indonesia sendiri di Piala AFF U-19 ini tergabung dalam Grup A bersama Myanmar, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.