Bola Internasional

Shin Tae-yong Bicara Pembinaan Usia Dini Usai Gagal Gebuk Thailand, Kritisi PSSI?

Kamis, 7 Juli 2022 14:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (29/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (29/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, masih saja belum bisa meraih kemenangan atas Thailand dalam pertandingan Piala AFF, Rabu (6/7/22).

Terbaru, Shin Tae-yong hanya bermain imbang 0-0 ketika timnas Indonesia U-19 menghadapi Thailand di laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 semalam.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, timnas Indonesia U-19 tidak bisa mencetak gol ke gawang Thailand.

Disinggung mengenai hasil imbang ini, pelatih Shin Tae-yong menyoroti perbedaan kualitas dari kompetisi sepak bola di Indonesia dan Thailand, termasuk faktor pembinaan usia dini.

"Mungkin dilihat saja bagaimana perbedaan kualitas Liga Thailand dan Liga Indonesia. Dengan pembangunan sistem kompetisi mudanya seperti apa," ucap Shin Tae-yong.

Sehingga, Shin Tae-yong menilai dengan kedatangannya sebagai pelatih tidak bisa serta-merta membawa perubahan besar di timnas Indonesia, terlebih langsung menang atas Thailand.

"Jadi begitu saya ditunjuk menjadi pelatih kepala, kami juga tidak bisa langsung menang melawan Thailand," cetus Shin Tae-yong.

Bahkan Shin Tae-yong menarik contoh menarik berupa timnas Jerman yang membutuhkan waktu lama untuk menjadi juara Piala Dunia 2014. Sebuah kritik membangun untuk PSSI supaya memperhatikan pembinaan.