Bola Internasional

Bungkam Soal Isu Match Fixing, Thailand Tegaskan Tak Perlu Dikawal Polisi

Selasa, 12 Juli 2022 19:32 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Thailand U-19 Piala AFF U-19 di Stadion Patriot, Rabu (06/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Thailand U-19 Piala AFF U-19 di Stadion Patriot, Rabu (06/07/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Thailand U-19, Salvador Garcia, ogah menanggapi tudingan match fixing saat lawan Vietnam di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022, tiga hari lalu di Stadion Patriot, Bekasi. 

Laga Thailand vs Vietnam mendapat sorotan karena kedua tim dinilai tak menjunjung sikap fair play. Ketika skor 1-1, kedua tim memilih bermain santai atau enggan menyerang di 15 menit terakhir lantaran sudah pasti lolos ke semifinal. 

Thailand dan Vietnam berhak melangkah ke semifinal Piala AFF 2022 karena unggul head to head atas timnas Indonesia U-19

Disinggung soal hal tersebut, Salvador Garcia lebih memilih bicara soal militansi suporter Indonesia. Dia menyayangkan kegagalan timnas U-19 di Piala AFF 2022, padahal jika lolos maka akan lebih meriah. 

"Saya senang melihat animo suporter Indonesia dan atmosfer stadion, selalu sangat baik, tapi mereka (timnas Indonesia U-19) tidak masuk semifinal," kata Salvador Garcia. 

"Ketika Indonesia bermain, suporter selalu bersorak dan kami suka. Itu atmosfer yang sangat baik untuk sepak bola, itu yang dapat saya katakan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Salvador Garcia tidak khawatir 'digeruduk' suporter Indonesia dalam laga semifinal kontra Laos, Rabu (13/07/22). Dia menilai tuan rumah punya pendukung yang ramah.

Thailand dan Indonesia juga dikatakan tidak punya rekam jejak buruk saat bertemu di pertandingan. Sehingga, Garcia menyatakan tak perlu dapat pengawalan ketat saat datang ke Stadion Patriot, Bekasi, saat semifinal Piala AFF U-19 2022

"Bagi saya pribadi, kami tidak butuh (pengawalan polisi). Kami menyukai fanatisme suporter Indonesia," ucap Salvador Garcia.

"Ketika kami bertemu mereka di jalan atau bertemu saat kami latihan, mereka banyak yang meminta foto. Mereka sangat ramah, jadi kami tak ada masalah dengan keamanan," imbuhnya.