Bola Internasional

Bek Andalannya Diincar Chelsea, Pelatih PSG Cuma Tertawa, Ada Apa?

Minggu, 17 Juli 2022 07:40 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Mario Hommes/DeFodi Images via Getty Images
Pelatih klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, tertawa mendengar ketertarikan Chelsea terhadap Presnel Kimpembe. Copyright: © Mario Hommes/DeFodi Images via Getty Images
Pelatih klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, tertawa mendengar ketertarikan Chelsea terhadap Presnel Kimpembe.

INDOSPORT.COM – Pelatih klub kaya raya Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, tertawa mendengar ketertarikan Chelsea terhadap Presnel Kimpembe.

Pelatih asal Prancis, Christophe Galtier, kembali menepis spekulasi yang menyebut ketertarikan Chelsea terhadap bek Paris Saint Germain (PSG), Presnel Kimpembe.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mencoba menambah personel di lini belakang dengan mencari peluang mendatangkan Kimpembe, selepas membeli bek gaek Napoli, Kalidou Koulibaly.

Namun demikian, rumor ketertarikan Chelsea pada Kimpembe ditanggapi dengan tertawaan oleh Galtie, meskipun dia tak menutup kemungkinan transfer PSG.

“Saya membaca semua hal soal Kimpembe dan kami tertawa bersama,” ujar Galtier seperti dituliskan media Prancis, L’Equipe.

“Saya menyukainya, Kimpembe adalah bek yang hebat, tapi apa yang akan terjadi saya tak tahu,” ujar eks pelatih Lille ini.

Chelsea sendiri turun ke pasar pemain untuk mendatangkan bek baru usai kehilangan duo Antonio Rudiger dan Andreas Christensen yang hengkang ke Real Madrid dan Barcelona.

The Blues sendiri baru saja mengonfirmasi rekrutan perdana di lini belakang usai menyelesaikan transfer Koulibaly dari Napoli dengan harga 34 juta pound.

Bersama dengan Kimpembe, Chelsea dikabarkan akan mendatangkan mantan jebolan akademinya, Nathan Ake, yang terpinggirkan di Manchester City.

Kimpembe sendiri memang tak asing dengan Thomas Tuchel yang sempat melatihnya di Paris Saint-Germain selama dua setengah tahun.