In-depth

Rekam Jejak Timnas Indonesia Bila Bersua Negara EAFF: Kalah Puluhan Kali dari Korea Selatan

Rabu, 20 Juli 2022 18:05 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19 usai mencetak ke gawang Myanmar Piala AFF U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19 usai mencetak ke gawang Myanmar Piala AFF U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22).

INDOSPORT.COM - Berikut rekam jejak Timnas Indonesia bila bersua dengan negara-negara anggota EAFF seperti Korea Selatan, China hingga Jepang.

Seperti diketahui, banyak pecinta sepak bola Tanah Air menuntut PSSI agar segera keluar dari AFF dan bergabung ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Hal ini diawali kegagalan Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 lalu. Kemenangan telak 5-1 atas Myanmar di laga terakhir Grup A, nyatanya tetap tidak bisa menyelamatkan Ronaldo Kwateh dkk.

Regulasi jadul AFF telah menentukan bahwa posisi akhir penghuni klasemen adalah head to head, selisih gol dan produktivitas gol.

Sehingga Timnas Indonesia U-19 harus puas finis di urutan ketiga karena Vietnam dan Thailand meraih hasil imbang 1-1 di partai terakhir Grup A.

Hal ini lantas membuat banyak netizen di media sosial marah besar dengan regulasi jadul AFF. Mereka bahkan menuntut PSSI agar Timnas Indonesia segera keluar dari Federasi Sepak Bola ASEAN.

PSSI juga telah merespons tuntutan dari fans Garuda. Kabar terbaru menyebut kalau Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sudah menjalin komunikasi dengan EAFF.

"Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng aja kalo kami masuk," ujar Iwan Bule.

Sementara itu, EAFF sendiri saat ini sudah ada 10 negara anggota. Mereka yakni Korea Selatan, Jepang, Korea Utara, China, Taiwan, Mongolia, Guam, Kepulauan Mariana Utara, Hong Kong dan Makau. 

Jepang, Korea Selatan dan China berpotensi menjadi lawan terkuat bagi Timnas Indonesia. Apalagi Skuat Garuda tercatat sudah puluhan kali ditekuk oleh Korea Selatan.