Liga Indonesia

Liga 1: PSS Sleman Tahan Imbang Arema, Ini yang Jadi Sorotan Seto Nurdiyantoro

Sabtu, 6 Agustus 2022 21:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, puas akan keberhasilan timnya menahan Arema FC 0-0 pada laga pekan ketiga Liga 1. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, puas akan keberhasilan timnya menahan Arema FC 0-0 pada laga pekan ketiga Liga 1. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, puas akan keberhasilan timnya menahan Arema FC 0-0 pada laga pekan ketiga Liga 1 2022/23 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (05/08/22).

Raihan satu poin begitu disyukuri mengingat sepanjang laga tim Singo Edan melakukan serangan ke pertahanan tim Super Elang Jawa.

Bahkan, Arema FC hampir saja mencetak satu gol lewat sundulan Sergio Silva pada akhir babak kedua. Namun sundulan Sergio yang sempat membentur mistar gawang, memantul tepat di atas garis gawang.

"Dari sisi hasil jelas kami syukuri, karena bisa mencuri satu poin. Walau masih banyak kekurangan, sepanjang laga ditekan. Ini menjadi evaluasi dan mudah-mudahan ke depan kami jadi lebih baik," kata Seto usai pertandingan.

Raihan satu poin ini tak didapat dengan mudah mengingat Arema FC mendominasi serangan. Namun, segala serangan itu bisa diredam.

Sang penjaga gawang, Try Hamdani Goentara, menjadi salah satu pahlawan hasil ini karena banyak menggagalkan peluang dari Arema FC.

"Arema cukup dominan dengan serangan dari seluruh penjuru mata angin. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran dan bisa menumbuhkan mental secara individu maupun tim," ujar Seto Nurdiyantoro.

Pemain Jalankan Instruksi

Seto menyebut keberhasilan menahan imbang Arema FC tak lepas dari kedisiplinan Jihad Ayoub dkk. dalam menjalankan instruksi dari tim pelatih.

Sejak awal, Seto sudah mewanti-wanti terkait upaya crossing dan set piece. Makanya, PSS coba fokus untuk mengganggu setiap usaha lini depan Arema FC dalam membuka ruang.

"Kami coba mengganggu serangan Arema yang notabene punya kualitas crossing dengan target di sekitar gawang. Memang masih ada kekurangan, tapi mudah-mudahan ke depan menjadi lebih baik," ucap Seto.

"Dan apa yang dilakukan para pemain, ini yang kami harapkan, bagaimana pemain bisa menjalankan instruksi staf pelatih. Di daerah sendiri, kami coba untuk lebih kompak dalam bertahan," lanjutnya.