Liga Inggris

Liga Inggris: Terkuak, Ini Sosok yang Bisiki Mikel Arteta untuk Membuang Aubameyang

Rabu, 10 Agustus 2022 20:20 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Albert Gea
Petinggi Arsenal, Edu dan Richard Garlick dikabarkan menjadi sosok yang merubah pola pikir Mikel Arteta untuk mau melepaskan Pierre-Emerick Aubameyang. (REUTERS/Albert Gea) Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Petinggi Arsenal, Edu dan Richard Garlick dikabarkan menjadi sosok yang merubah pola pikir Mikel Arteta untuk mau melepaskan Pierre-Emerick Aubameyang. (REUTERS/Albert Gea)

INDOSPORT.COM – Petinggi klub Liga Inggris (Premier League) Arsenal, Edu dan Richard Garlick, dikabarkan menjadi sosok yang merubah pola pikir Mikel Arteta untuk mau melepaskan Pierre-Emerick Aubameyang.

Sebagaimana diketahui, Pierre-Emerick Aubameyang meninggalkan Arsenal pada awal 2022 yang lalu. Aubameyang kemudian memilih berlabuh ke Barcelona.

Pierre-Emerick Aubameyang sendiri kehilangan tempat di skuad utama Arsenal setelah Mikel Arteta lebih memprioritaskan para pemain muda mereka.

Kendati meninggalkan Arsenal tidak dengan sesuatu yang manis, Pierre-Emerick Aubameyang justru mendapatkan tempat yang ia inginkan kala bersama Barcelona.

Bersama Barcelona, pemain asal Gabon itu justru kerap menjadi pilihan utama pelatih Xavi Hernandez di lini depan.

Namun, sebagai informasi, dilansir dari Caughtoffside, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, rupanya tidak ingin melepaskan sang pemain sebelum kontraknya habis.

Akan tetapi, dua petinggi Arsenal akhirnya menjadi sosok kunci yang mampu mengubah pola pikir Mikel Arteta untuk bersedia melepaskan sang pemain.

Kedua petinggi Arsenal tersebut adalah Edu dan Richard Garlick. Mereka adalah dua kunci utama yang mampu membuat Arteta ikhlas melepas Aubameyang.

Meski sudah dilepas, Aubameyang justru sempat dikaitkan dengan kepindahannya kembali ke Liga Inggris bersama Chelsea.

Jika hal itu terjadi, tentu akan sangat menyakitkan bagi fans Arsenal karena Aubameyang akan menjadi mantan yang kemudian pindah ke salah satu rival terbesar mereka.