Bursa Transfer

Bursa Transfer: Liar! Sandro Tonali Terancam Tinggalkan AC Milan dan Gabung Arsenal

Kamis, 11 Agustus 2022 05:27 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Alberto Lingria
Sandro Tonali diisukan diminati Arsenal namun kebutuhan AC Milan akan gelandang membuat dijualnya si pemain di bursa transfer sulit terealisasi. (REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Sandro Tonali diisukan diminati Arsenal namun kebutuhan AC Milan akan gelandang membuat dijualnya si pemain di bursa transfer sulit terealisasi. (REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM - Sandro Tonali diisukan sedang diminati salah satu klub Liga Inggris (Premier League) Arsenal, namun kebutuhan AC Milan akan gelandang membuat transfer ini sulit terealisasi.

Tidak lama setelah menjuarai trofi Liga Italia pertamanya dalam lebih dari satu dekade, AC Milan sudah terancam rumor jika skuatnya akan dipreteli.

Kali ini giliran Sandro Tonali yang digosipkan bakal angkat kaki dari sisi merah Kota Mode untuk menuju Arsenal.

Isu akan bergabungnya Tonali dengan Gudang Peluru pertama kali dihembuskan oleh Calciomercato. Tidak tanggung-tanggung, sang gelandang Italia ditawar dengan mahar 55 juta Euro.

Kabar ini sebenarnya cukup aneh mengingat Tonali adalah salah satu anak emas di AC Milan. Sepanjang 2021/2022, Tonali memainkan 45 pertandingan di segala ajang dengan torehan 5 gol dan 3 assist.

Sosoknya tidak tergantikan di lini tengah I Rossoneri bersama Franck Kessie. Bahkan ia mendapatkan julukan sebagai duplikat Andrea Pirlo.

AC Milan pun berencana untuk memberikan kontrak baru padanya meski saat ini Sandro Tonali masih terikat di San Siro hingga Juni 2026.

Yang ingin pihak klub lakukan adalah memberikan kenaikan gaji bagi jebolan akademi Brescia tersebut agar semakin betah untuk tinggal.

Saat ini Tonali hanya menerima 2,2 juta Euro semusim yang untuk level pemain bintang Liga Italia tidak terlalu besar.

Mungkin karena itulah Arsenal dikabarkan mendekat di bursa transfer. The Gunners bisa memberikan upah yang jauh lebih besar dengan uang yang berputar lebih cepat di Liga Inggris.