Liga Indonesia

Imran Nahumarury Ungkap Kesiapan PSIM Jelang Kick Off Liga 2 2022

Rabu, 17 Agustus 2022 11:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Media PSIS
Eks asisten pelatih PSIS Imran Nahumarury saat memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Kebondalem, Kendal. Copyright: © Media PSIS
Eks asisten pelatih PSIS Imran Nahumarury saat memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Kebondalem, Kendal.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, menilai timnya masih perlu berbenah lagi sebelum kompetisi Liga 2 2022 dimulai. Penyelesaian akhir menjadi salah satu masalah yang harus cepat diselesaikan.

PSIM Yogyakarta menjadi salah satu tim yang punya target serius di Liga 2 musim ini. PSIM tak ingin gagal lagi dalam mengamankan tiket promosi ke Liga 1.

Persiapan matang pun dilakukan. Selain mendatangkan pemain berkualitas, PSIM sudah melakukan sejumlah laga uji coba, baik kandang maupun tandang.

Terbaru, PSIM melakukan uji coba melawan Nusantara United FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (14/8/22) sore.

Laga ini berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Dari uji coba ini, dapat diketahui sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibereskan PSIM sebelum Liga 1 mulai.

"Pertandingan lawan Nusantara United ini bagus buat pelajaran yang sangat berharga untuk kompetisi nanti. Saya butuh tantangan yang seperti ini," kata Imran Nahumarury.

Imran mengatakan ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Salah satu yang paling terlihat dalam laga melawan Nusantara United adalah penyelesaian akhir.

Ada banyak peluang yang dihasilkan, namun tak ada gol tercipta. Imran menilai timnya masih punya waktu untuk berbenah lagi.

"Dengan waktu yang ada, kita akan memperbaiki semua. Tidak hanya striker, tapi semua, defence, attack, bagaimana cara skoring, service, itu kita latih semua," tutur Imran.

Tentang uji coba, Imran menyebut kemungkinan itu bergantung pada kick off Liga 2. Saat ini, PSIM dan tim-tim kontestan Liga 2 masih menanti kejelasan kick off Liga 2.

"Kalau tanggal 3 September, kita akan ada satu uji coba melawan tim dibawah kita, tapi kalau 27 Agustus, tidak ada uji coba lagi karena risiko sangat besar," jelas Imran.