Cerita Haru Kiper PSS Sleman Berjuang Jadi Paskibraka di Pati

Kamis, 18 Agustus 2022 14:36 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper muda klub Liga 1 PSS Sleman, Dimas Fani Firmansyah (kiri). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Kiper muda klub Liga 1 PSS Sleman, Dimas Fani Firmansyah (kiri).

INDOSPORT.COM - Gabung klub profesional merupakan sebuah pencapaian besar bagi Dimas Fani Firmansyah. Namun, menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan perjuangan tak terlupakan bagi kiper PSS Sleman ini.

Dimas Fani merupakan salah satu penjaga gawang PSS di Liga 1 2022/2023. Kiper berusia 22 tahun ini berada di antara nama-nama besar, seperti Try Hamdani Goentara, Muhammad Ridwan dan Jandia Eka Putra.

Tentu saja untuk mencapai level ini butuh perjuangan berat. Dimas Fani harus mengorbankan masa mudanya untuk berlatih fisik dan berjibaku di lapangan.

Namun, ternyata di tengah perjuangan itu, pengalaman unik sekaligus membanggakan pernah dialami Dimas Fani. Ia ternyata pernah terpilih sebagai Paskibraka di Kabupaten Pati.

"Ketika kecil saya mempunyai cita-cita menjadi paskibraka karena dulu sering menonton pengibaran bendera saat 17an di alun-alun kabupaten Pati. Menurut saya itu sangat keren dan ingin menjadi seperti itu," kata Fani, Kamis (17/8/22).

Sama seperti menjadi pesepakbola, "karir" sebagai Paskibraka tak langsung datang begitu saja. Dia pun harus berjuang dari level bawah sebelum masuk ke atas.

Dalam perjalanan sebagai Paskibraka, ia mengawali dari level petugas upacara di SMAN 2 Pati. Untuk mencapai ini, ia pun harus melewati fase seleksi internal dengan bimbingan organisasi HIKAMADA (Himpunan Karana Muda Smandapa).

"Jadi petugas upacara di setiap hari senin di sekolah saya berasal dari organisasi itu. Setiap Minggu itu latihannya dua kali dan ada target untuk ikut lomba PBB TUB antar sekolah se-kabupaten Pati. Sekolahku ketika saya kelas sepuluh mendapat peringkat kedua," urainya.