Liga Italia

Jelang Laga Atalanta vs AC Milan, Stefano Pioli Sakit Kepala Lihat Lini Depan. Ada Apa?

Jumat, 19 Agustus 2022 01:44 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pelatih klub raksasa Liga Italia, AC Milan, yaitu Stefano Pioli mulai sakit kepala melihat lini depan klubnya, jelang laga kontrak Atalanta. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pelatih klub raksasa Liga Italia, AC Milan, yaitu Stefano Pioli mulai sakit kepala melihat lini depan klubnya, jelang laga kontrak Atalanta. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM – Pelatih klub raksasa Liga Italia, AC Milan, yaitu Stefano Pioli mulai sakit kepala melihat lini depan klubnya, jelang laga kontrak Atalanta pada hari Senin (22/08/22) dini hari WIB.

Dilansir dari MilanNews, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mulai bernapas lega dengan kembalinya gelandang muda, Sandro Tonali, yang sempat mengalami masalah otot di laga pramusim.

Tonali tak turun dalam laga pekan pertama Liga Italia AC Milan karena mengalami masalah kala menghadapi Vicenza yang menjadi laga pamungkas pramusim.

Namun demikian, ada beberapa hal lain yang menjadi pemikiran Stefano Pioli sebagai pelatih, selepas menghadapi Udinese di Liga Italia dan jelang pertandingan selanjutnya bersama AC Milan.

Ante Rebic menjadi jagoan AC Milan di laga tersebut, selain juga Brahim Diaz yang mampu memupus keraguan banyak orang.

Hal ini kemudian membuat Stefano Pioli bingung memilih susunan pemain dalam laga pekan ke-2 Liga Italia, terutama dalam hal mengisi lini depan AC Milan. Tentu saja ini merupakan kabar bagus.

Keraguan pertama Pioli adalah mengisi posisi penyerang AC Milan dengan Oliver Giroud dan Ante Rebic yang mampu bermain di area tengah.

Selain itu, posisi sayap kanan juga membuat Stefano Poli pusing dengan Alexis Saelemaekers atau Junior Messias yang fit dan bisa turun untuk AC Milan.

Dalam latihan pertama AC Milan, Stefano Pioli akan mencoba beberapa skema pertandingan tim yang akan coba diturunkan dalam laga Liga Italia.

Selain soal penyerang, Rossoneri juga dipusingkan dengan kegagalan untuk mendatangkan bek baru.