Liga Indonesia

Rahasia Dapur yang Bikin Persija Tak Terkalahkan di 9 Laga Liga 1 2022-2023

Jumat, 23 September 2022 07:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Khairul Imam Persija
Selebrasi pemain Persija Jakarta Michael Krmencik merayakan gol ke gawang Barito Putera, Minggu (11/09/22). Foto: Khairul Imam Persija Copyright: © Khairul Imam Persija
Selebrasi pemain Persija Jakarta Michael Krmencik merayakan gol ke gawang Barito Putera, Minggu (11/09/22). Foto: Khairul Imam Persija

INDOSPORT.COM - Hingga pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Persija Jakarta berhasil menempati posisi keempat klasemen sementara. Tim Macan Kemayoran tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir. 

Tim asuhan Thomas Doll itu meraih 21 poin, hasil dari enam kemenangan, tiga  imbang dan hanya sekali menelan kekalahan. Persija hanya kalah di laga perdana dari Bali United. 

Apiknya performa Persija Jakarta pada musim ini, ternyata tidak lepas dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya oleh Andritany Ardhiyasa dkk.

Head chef Persija, Suwarto atau yang lebih akrab dipanggil Atho, menjelaskan bahwa timnya sangat selektif dalam menyediakan menu makanan untuk para pemain. 

Dia memilah bahan makanan dengan kualitas terbaik sehingga bisa membantu Hanno Behrens cs, memiliki performa yang stabil hingga membantu proses pemulihan pemain saat cedera.  

“Kami pasti akan menghilangkan minyak, garam, dan santan. Tiga bahan makanan itu yang paling kami hindari karena dengan mengkonsumsi makanan yang salah bisa berpengaruh buruk dengan performa pemain," kata Atho dalanm keterangan klub. 

"Sementara makanan yang baik bisa membantu dalam proses penyembuhan jika pemain sedang mengalami cedera," imbuhnya. 

Kendati menghilangkan beberapa bahan makanan yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, Atho memastikan cita-rasanya olahannya tidak kalah. Ia menggunakan bahan pengganti dengan memperhatikan gizi yang terkandung dalam bahan makanan tersebut. 

“Pastinya kami lakukan subtitusi. Misalnya jika tidak pakai santan, maka kami pakai susu rendah lemak. Namun pastinya kami mempelajari dan membandingkan komposisi setiap merk produknya. Kami pasti pilih yang terbaik untuk tim,” tutur Atho.A