Liga Italia

Liga Italia: Dijamin Pahit, Ini Alasan Paulo Dybala Tinggalkan Juventus dan Gabung AS Roma

Sabtu, 24 September 2022 02:14 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Ilham Oktafian
© Gabriel Rossi/LatinContent via Getty Images
Paulo Dybala kembali buka suara soal bagaimana ia memang tidak merasakan lagi kebahagiaan di tahun-tahun terakhir bersama Juventus yang sudah memberinya banyak gelar Liga Italia (Serie A). Copyright: © Gabriel Rossi/LatinContent via Getty Images
Paulo Dybala kembali buka suara soal bagaimana ia memang tidak merasakan lagi kebahagiaan di tahun-tahun terakhir bersama Juventus yang sudah memberinya banyak gelar Liga Italia (Serie A).

INDOSPORT.COM - Paulo Dybala kembali buka suara soal bagaimana ia memang tidak merasakan lagi kebahagiaan di tahun-tahun terakhir bersama Juventus yang sudah memberinya banyak gelar Liga Italia (Serie A).

Kini berbaju AS Roma, bintang asal Argentina itu pun kembali bisa tersenyum dan menemukan rumah baru di ibu kota.

Dalam dua musim terakhirnya untuk Juventus, Dybala memang tampak mengalami penurunan dari segi kualitas maupun kuantitas.

Di 2020/2021 dua masalah parah pada bagian otot paha dan ligamen membuatnya sempat absen lama dan akhirnya hanya bisa mengemas 5 gol dan 3 assist dari 26 penampilan.

La Joya sedikit membaik di 2021/2022 meski masih didera setidaknya enam kasus cedera. Ia menyentuh dua digit gol lagi (15) plus 6 assist dari 39 pertandingan namun Juventus sudah kadung percata jika masa puncaknya sudah habis.

Pada akhirnya Dybala pun tidak diberi perpanjangan kontrak dan dibiarkan melenggang pergi secara percuma pasca dua musim beruntun titel Liga Italia gagal ia pulangkan ke Turin.

AS Roma kemudian menawarkan diri untuk menampungnya dan sejauh ini semuanya berjalan lancar bagi Paulo Dybala.

Ole Jose Mourinho, pemain 28 tahun itu diizinkan menjadi bintang utama di I Giallorossi dan hasilnya 4 gol dan 2 assist sudah ia ciptakan dari 7 start saja lintas ajang.

Sementara itu Juventus justru kini merana tanpanya. Di Liga Italia maupun Liga Champions, I Bianconeri baru bisa meraih dua kemenangan dari sembilan laga.