Liga Italia

Tampil Inkonsisten, Mantan Pelatih Bayern Munchen Berikan Dorongan Kepada Inter Milan

Sabtu, 24 September 2022 20:55 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Jurgen Klinsmann, mantan pelatih Bayern Munchen dan mantan pemain Inter Milan. Copyright: © Getty Images
Jurgen Klinsmann, mantan pelatih Bayern Munchen dan mantan pemain Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Bayern Munchen yang juga legenda klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan, Jurgen Klinsmann baru-baru ini memberi dukungan kepada Nerazzurri.

Performa inkonsisten yang ditunjukkan oleh Inter Milan tampaknya telah membuat mereka diperhatikan oleh ribuan pasang mata di seluruh dunia.

Salah satunya adalah mantan striker mereka sendiri, Jurgen Klinsmann. Melihat kondisi mantan tim yang pernah ia bela, Klinsmann langsung memberikan dukungan kepada Nerazzurri.

Jurgen Klinsmann bahkan melihat apa yang dialami Inter Milan sebagai sesuatu yang wajar. Ia juga menambahkan bahwa saat ini Inter baru memulai awal musim dan belum benar-benar berakhir.

Dilansir Sempreinter, saat ditanya apakah mengalami kekecewaan, mantan pelatih Bayern Munchen tersebut justru mengatakan sama sekali tidak kecewa.

“Kecewa tidak, saya berharap lebih tetapi kejuaraan baru saja dimulai. Bahkan di Liga Champions kami baru saja memulai, kalah dari Bayern bukanlah hal yang memalukan,” ujar Jurgen Klilnsmann.

“Kami harus melihat pertandingan berikutnya, sangat penting untuk melakukan sesuatu di Eropa. Satu setengah tahun yang lalu mereka memenangkan Liga Italia, sekarang para penggemar berharap lebih banyak di Liga Champions,” lanjutnya.

Tak cukup sampai disitu, Klinsmann juga turut mendukung adaptasi para pemain Inter Milan saat ini, terlebih Robin Gosens yang harus mengemban tugas berat yang ditinggalkan Ivan Perisic.

“Situasi itu normal, Perisic pemain yang sangat bagus. Dia akan dirindukan seperti Hakimi. Anda harus memberi waktu kepada pemain yang menggantikannya, seperti Gosens,” tambah Jurgen Klinsmann.

“Semua itu tidak terjadi dalam semalam, Anda butuh waktu. Mereka semua adalah pemain berbakat, tetapi Anda perlu lompatan untuk membuktikan bahwa Anda bisa bermain di Liga Champions,” tutupnya.