Liga Italia

Juventus Terpuruk, Massimiliano Allegeri Disebut Tak Tahu Apa-apa soal Sepak Bola

Minggu, 25 September 2022 17:45 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Massimiliano tuai banyak kritik setelah Juventus tampil payah musim ini. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini. Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Massimiliano tuai banyak kritik setelah Juventus tampil payah musim ini. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini.

INDOSPORT.COM – Mantan pemain klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, Daniele Adani, menyebut pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tak tahu apa-apa soal sepak bola.

Nasib buruk Juventus di awal musim kompetisi 2022/23 tampaknya telah membuat klub asal kota Turin tersebut menjadi sorotan.

Juventus, saat ini harus puas tercecer di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Italia hingga pekan ke tujuh dengan koleksi 10 poin.

Pasukan Massimiliano Allegri tersebut hanya mampu meraih dua kemenangan, empat kali hasil imbang, dan satu kali mengalami kekalahan.

Tak hanya di Liga Italia, dalam ajang Liga Champions pun Juve juga harus tercecer di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H.

Parahnya, dalam ajang tersebut Juventus sama sekali belum mampu meraih kemenangan sekalipun. Bianconeri harus mengalami dua kekalahan beruntun atas PSG dan Benfica.

Kondisi tersebut akhirnya menyeret mantan pemain Inter Milan, Daniele Adani untuk berkomentar terkait nasib Juventus dan Massimiliano Allegri.

Adani bahkan tak ragu untuk mengatakan bahwa pelatih saat ini, Massimiliano Allegri, tidak tahu apa-apa soal olahraga, terlebih sepak bola.

"Allegri tidak tahu apa-apa tentang padel, tidak tahu apa-apa tentang pacuan kuda, tidak tahu apa-apa tentang tenis, tidak tahu apa-apa tentang sepak bola, tidak tahu apa-apa tentang pingpong. Dia tidak tahu apa-apa,” ujar Daniele Adani dilansir dari Milan News.

Juventus kini memang tengah berada dalam situasi yang tidak menentu, terlebih sang pelatih Massimiliano Allegri. Bahkan, legenda Juventus, Claudio Marchisio, mengisyaratkan bahwa sang pelatih lebih baik lengser saja.