Bola Internasional

Kembali Recoki Jumpa Pers Timnas Indonesia, Iwan Bule Panen Hujatan Lagi

Rabu, 28 September 2022 12:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Iwan Bule alias Mochamad Iriawan kembali menuai cibiran setelah lagi-lagi menampakkan diri di jumpa pers Shin Tae-yon pasca kemenangan timnas Indonesia. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Iwan Bule alias Mochamad Iriawan kembali menuai cibiran setelah lagi-lagi menampakkan diri di jumpa pers Shin Tae-yon pasca kemenangan timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk kesekian kalinya menjadi sorotan karena alasan negatif meski timnas Indonesia baru saja meraih kemenangan atas Curacao pada Selasa (27/9/22).

Pasalnya lagi-lagi pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut dianggap tebar pesona dengan ikut dalam konferensi pers pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong.

Untuk menghadapi pertanyaan dari media, pada umumnya hanya pelatih kepala bersama satu pemain pilihannya yang hadir.

Untuk partai jilid kedua melawan Curacao, Shin Tae-yong didampingi oleh Rachmat Irianto yang didapuk sebagai kapten menggantikan Fachruddin Aryanto.

Akan tetapi Iwan justru ikut menampakkan batang hidungnya. Ini bukan yang pertama kali karena di uji coba pertama pun ia juga turut duduk dan menyumbangkan suara.

Tak ayal penggemar timnas Indonesia pun lagi-lagi dibuat geleng-geleng kepala denga orang nomor satu di federasi mereka.

Banyak yang membandingkan situasi di timnas negara lain dimana ketua umum perserikatan sepak bola mereka amat jarang muncul di depan pers setelah pertandingan.

Iwan Bule diklaim ingin menumpang popularitas dengan menampakkan diri sebanyak mungkin terutama saat timnas Indonesia tengah menikmati tren apik.

"FIFA matchday berikutnya main away saja," seloroh salah satu akun pengamat sepak bola di Twitter menanggapi ulah Mochamad Iriawan.

"Biar yang 'itu' nggak ikut," sambung yang lain berkomentar. "Palingan kalau away dia conpresnya lewat laptop ditaruh di meja," ada lagi yang menimpali.